Bos PT Freeport Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

12 Apr 2023, 13:45 WIB

Dirut PT Freeport Indonesia, Tony Wenas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN times - Chief Executive Officer (CEO) Freeport, McMoRan Richard Adkerson bersama Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (12/4/2023). Usai pertemuan, tak banyak yang disampaikan oleh Tony kepada media.

Tony mengaku, pertemuan itu juga tak membahas soal wacana larangan ekspor tembaga yang kini masih digodog pemerintah.

"Kita gak bahas itu," ujar Tony.

Dia menegaskan, pertemuan itu juga tidak membahas mengenai relaksasi ekspor tembaga untuk PT Freeport.

1. Smelter Freeport yang ada di Gresik ditargetkan selesai pada 2024

Dirut PT Freeport Indonesia, Tony Wenas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Tony menerangkan, kalau smelter Freeport yang dibangun di Gresik, Jawa Timur ditargetkan selesai pada 2024. Menurutnya, target itu bisa lebih cepat atau tepat waktu selesai.

"Rencananya Mei mulai dan akan run up sampai akhir 2024. Smelternya bisa selesai tepat waktu atau paling gak lebih cepat," kata dia.

2. Wacana ekspor tembaga disetop, pemerintah prediksi Freeport Rugi Rp12 T

Presiden Jokowi berkunjung ke Grasberg PT Freeport Indonesia (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan wacana larangan eskpor tembaga bisa berpotensi membuat rugi PT Freeport Indonesia. Menurutnya, Indonesia yang memiliki saham 51 persen terhadap PT Freeport berpotensi pendapatannya berkurang apabila larangan ekspor tembaga diberlakukan.

"Nah, cuma kalau larangan ekspor diberlakukan, ini kan saham pemerintah mayoritas ya 51 persen, belum ada pendapatan lainnya yang harus kita cermati," ujar Arifin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/4/2023).

3. Potensi kerugian PT Freeport 8 miliar dolar AS per tahun

Presiden Jokowi berkunjung ke Grasberg PT Freeport Indonesia (dok. Sekretariat Presiden)

Arifin memperkirakan, kerugian PT Freeport Indonesia apabila larangan ekspor tembaga berlaku sekitar 8 miliar dolar AS atau setara Rp12 triliun (kurs Rp15 ribu) per tahun. Angka tersebut diambil dari asumsi harga tembaga mentah sebesar 4,5 dolar AS per pounds.

Menurutnya, pemerintah sedang memikirkan cara agar PT Freeport Indonesia tidak rugi apabila ada larangan ekspor tembaga.

"Coba dipikirkan dampak daripada tidak bolehnya ekspor," kata dia.