Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
BPKP Ungkap 4 Dapen BUMN yang Bermasalah Masih Bisa Diselamatkan

Kantor pusat Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyelesaikan proses audit pada tujuh dana pensiun (dapen) bermasalah.
Deputi Bidang Investigasi BPKP, Agustina Arumsari mengatakan, dari tujuh dapen BUMN tersebut, tiga di antaranya terindikasi korupsi, dan empat di antaranya masih bisa diselamatkan.
“Yang lainnya itu relatif masih bisa diperbaiki lah. Kita kan kalau upaya hukum kan ini kan apa istilahnya ya upaya terakhir lah,” kata Agustina dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/2/2024).
1. Daftar 7 dapen BUMN bermasalah
Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Adapun rincian tujuh dapen BUMN yang bermasalah, sebagai berikut:
- Dana Pensiun PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
- Dana pensiun PT Angkasa Pura I (AP I)
- Dana pensiun PT Inhutani
- Dana pensiun PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)
- Dana pensiun PT Kimia Farma
- Dana pensiun PT Krakatau Steel
- Dana pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
2. BPKP ungkap penyebab dapen BUMN bermasalah
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us