BRI Salurkan Bantuan Buat Korban Banjir Demak dan Grobogan

13 Feb 2024, 17:45 WIB

Paket bantuan BRI Peduli untuk warga terdampak banjir di Grobogan dan Demak (dok. BRI Peduli)

Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang terdampak banjir di Demak dan Grobogan. Lewat program BRI Peduli melalui cabang Purwodadi dan Demak, bantuan berupa paket sembako disalurkan.

Paket bantuan untuk warga terdampak banjir di Demak disalurkan selama dua hari, 9 hingga 10 Februari 2024. Bantuan ke warga terdampak banjir di Demak diberikan dengan detail 100 kasur, 30 dus air mineral, 30 dus roti, dan 30 dus mi instan.

Kemudian, makanan siap saji juga diberikan kepada korban banjir di Demak. Selain itu, warga terdampak juga diberikan 300 paket selimut, sandal jepit, dan sarung.

1. Warga di Karanganyar jadi sasaran utama

Paket bantuan BRI Peduli untuk warga terdampak banjir di Grobogan dan Demak (dok. BRI Peduli)

Bantuan untuk warga terdampak di Demak disalurkan kepada wilayah yang paling parah, yakni Kecamatan Karanganyar. Ratusan warga di wilayah tersebut kini mengungsi ke Kecamatan Gajah.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Demak yang terkena dampak bencana banjir. Semoga kondisi air segera surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing." kata Pimpinan BRI Kantor Cabang Demak, Ninik Sulistyorini, dikutip keterangan resmi.

2. Paket bantuan di Grobogan disalurkaB

Paket bantuan BRI Peduli untuk warga terdampak banjir di Grobogan dan Demak (dok. BRI Peduli)

Sementara, paket bantuan untuk warga terdampak banjir di Grobogan disalurkan melalui BRI Purwodadi. Paket sembako disalurkan kepada BPBD Grobogan agar diserahkan kepada korban.

"Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat kepada warga korban banjir di Kabupaten Grobogan," ujar Pemimpin Cabang BRI Purwodadi, Stefanus Juarto.

3. Penyebab banjir di Grobogan

Paket bantuan BRI Peduli untuk warga terdampak banjir di Grobogan dan Demak (dok. BRI Peduli)

Banjir di Grobogan terjadi karena jebolnya tanggul di Sungai Tuntang di Kecamatan Gubug, meluapnya sungai Lusi, Glugu, dan jebolnya tanggul di Desa Mrisi Gubug, akibat hujan yang begitu intens.

Akibat dari banjir ini ada 16 kecamatan, 65 desa, 3.744 warga terdampak, 3.879 hektar, dan satu rumah roboh, serta delapan fasilitas kesehatan terdampak.

Untuk langkah ke depan dari Pemkab Grobogan dan Pemprov Jawa Tengah akan membantu warga dengan membuat posko banjir dan dapur umum. Pihaknya akan memetakan kembali tanggul dari Dinas PUPR yang dipetakan.

"Bantuan tanggap bencana diserahkan langsung ke BPBD Grobogan agar bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," ujar dia.