Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur BTPN Syariah,  Fachmy Achmad dalam Paparan Kinerja. (IDN Times/Triyan)
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad dalam Paparan Kinerja. (IDN Times/Triyan)

Intinya sih...

  • BTPN Syariah mencatat laba bersih Rp644 miliar, tumbuh 16,6% secara tahunan

  • Menyalurkan kredit sebesar Rp10,14 triliun dengan rasio keuangan kuat

  • Bangun empat perilaku unggul nasabah dan berikan insentif bagi pembayaran kredit yang lancar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan kinerja positif selama semester I-2025. Hal itu dibuktikan lewat capaian laba bersih yang berhasil tumbuh dibandingkan semester I-2024.

Pada enam bulan pertama tahun ini, BTNP Syariah mampu membukukan laba bersih Rp644 miliar atau tumbuh 16,6 persen secara tahunan alias year on year (yoy).

"Pertumbuhan laba ini merupakan cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan yang ditopang oleh perilaku unggul nasabah yang dibangun oleh Bank," tutur Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu (27/7/2025).

1. Capaian kinerja BTPS lainnya

Ilustrasi komunitas pemberdaya BTPN Syariah/Dok BTPN Syariah

Selain itu, BTPS juga mampu menyalurkan kredit sebesar Rp10,14 triliun dan diikutip rasio keuangan yang tetap kuat lewat Return on Asset (RoA) sebesar 7,6 persen.

Di samping itu, likuiditas didukung dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTPN Syariah mencapai 54,5 persen yang jauh berada di atas rata-rata industri.

2. Empat perilaku unggul jaga kualitas kredit BTPS

Ilustrasi Pengusaha Perempuan Inklusi/Dok BTPN Syariah

BTPN Syariah disebut Fachmy telah secara konsisten membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), agar mereka dapat tumbuh, bertahan, dan berkembang dalam berbagai situasi apapun.

"Empat perilaku unggul ini menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas pembiayaan. Kehadiran rutin nasabah untuk hadir di sentra membuat kegiatan pelayanan BTPS Syariah berjalan optimal, sehingga memberi kontribusi nyata terhadap kualitas pembiayaan yang semakin baik," ujar Fachmy.

Penguatan empat perilaku unggul nasabah tersebut tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO). Pendampingan inilah yang menjadi salah satu katalisator dalam mengembalikan perilaku unggul nasabah.

3. Insentif bagi nasabah yang membayar kredit secara lancar

Ilustrasi nasabah inklusi BTP Syariah/Dok BTPN Syariah

Selain memberikan pendampingan intensif, BTPN Syariah juga menunjukkan apresiasinya terhadap kedisiplinan nasabah dengan memberikan insentif bagi individu nasabah yang memiliki kehadiran pembayaran yang lancar, reward bagi sentra-sentra terpilih, dan juga Program Umrah Satu Pesawat.

Fachmy mengatakan, program ini diberikan kepada sentrasentra inspiratif yang secara konsisten menerapkan prinsip BDKS, disiplin dalam membayar angsuran, serta aktif menginspirasi komunitas sekitarnya.

Adapun pada tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan dalam Program Umrah Satu Pesawat meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya hanya 10 sentra pada 2024.

"Berbagai apresiasi yang diberikan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan niat baik lebih cepat bagi nasabah sekaligus memotivasi bagi mereka untuk terus disiplin dalam menjalankan empat perilaku unggul, serta diharapkan menjadi inspirasi sentra-sentra lain di pelosok negeri. Ke depannya, Bank akan senantiasa berupaya memberikan apresiasi dan insentif yang menarik bagi jutaan nasabah BTPN Syariah,” tutur Fachmy.

Editorial Team