15 Cara Nego Gaji saat Interview yang Bisa Kamu Terapkan

Cara nego gaji saat interview adalah dengan melakukan riset mengenai perusahaan yang dilamar sebelum menghadiri wawancara kerja. Tak hanya untuk mencari informasi tentang perusahaan atau deskripsi pekerjaan, tujuan dilakukannya riset ini adalah untuk mengetahui kisaran gaji yang bisa kamu peroleh bila diterima kerja di perusahaan itu. 

Kamu juga perlu mencari tahu UMR daerah tempat kerjamu dan gaji dari posisi yang sama di perusahaan lain. usai melakukan riset, kamu akan mendapatkan gambaran tentang jumlah gaji di posisi yang kamu lamar dan kisaran gaji yang bisa kamu ajukan saat wawancara dengan HRD.

Selain kisaran gaji di posisi yang kamu lamar dan UMR daerah, faktor lain yang mempengaruhi besaran gaji adalah kemampuan. Menyesuaikan gaji dengan keahlian yang dimiliki membuka peluang untuk mendapatkan gaji di atas standar.

Bila merasa kemampuan yang kamu miliki setara dengan beban kerja dan gaji yang ditawarkan, maka langkah berikutnya adalah meyakinkan HRD bahwa kamu kandidat yang kompeten.

Cara ini bisa kamu mulai dengan menyebutkan pengalaman, pencapaian, kemampuan dan keahlian, dan prestasi yang kamu miliki. Hal ini akan menjadi pertimbangan HRD dalam menentukan apakah kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar.

Usai menyesuaikan kisaran gaji dengan kemampuan, tahap selanjutnya adalah fokus menjual nilai dan keterampilan yang dimiliki. Selain menjadi dasar negosiasi gaji, pihak perusahaan akan menilai apakah kamu memiliki kinerja yang dibutuhkan perusahaan.

Tak hanya itu, jangan menggunakan alasan pribadi sebagai pertimbangan untuk bernegosiasi. Alasan ini meliputi konflik keluarga, tanggungan biaya hidup, cicilan, hutang, dan masalah pribadi lainnya.

HRD biasanya menanyakan nominal gaji di perusahaan terakhir kamu bekerja. Hal ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan HRD dalam menentukan kisaran gaji yang bisa kamu dapatkan. Rentang pengalaman dan kealian yang kamu punyai juga memungkinkanmu untuk mendapatkan kisaran gaji yang lebih tinggi dari harapanmu.

Cara nego gaji saat interview selanjutnya adalah dengan tidak menyebutkan nominal gaji yang kamu harapkan secara terang-terangan. Tunggu hingga HRD selesia menjelaskan tentang sistem kerja, budaya perusahaan, dan gaji, kemudian mengajukan tawaran gaji kepadamu.

Untuk menghindari kesalahan menjawab, cobalah untuk bersikap jujur dan terbuka. Sampaikan informasi yang kamu ketahui berdasarkan riset yang telah kamu lakukan sebelumnya. Yang perlu diingat, jangan bertingkah serba tahu dan sok pintar. Di samping itu, kalahkan perasaan malu dan takut untuk mendiskusikan gaji dengan HRD.

Perusahaan menggajimu berdasarkan kinerja dan kemampuan yang kamu miliki. Namun, salah satu taktik yang umumnya dilakukan HRD terkait penentuan besaran gaji adalah menawarkan gaji dengan kisaran yang paling rendah.

Berbekal riset yang sebelumnya kamu lakukan, tidak ada ruginya jika kamu memilih kisaran gaji yang paling tinggi. Alhasil, kamu dapat terhindar dari peluang  memperoleh gaji yang rendah dan HRD akan memberikan nominal gaji pada kisaran tengah.

Tak sedikit perusahaan yang serta merta memberikan penawaran gaji saat tahap wawancara awal. Agar bijak mengambil keputusan, ada baiknya kamu menghindari mengiyakan tawaran itu.

Jangan ragu untuk meminta waktu guna mempertimbangkan tawaran gaji dan mendiskusikannya dengan keluarga. Utarakan maksudmu dengan sopan agar tidak terkesan meremehkan niat perusahaan.

Kemungkinan terburuk dalam bernegosiasi adalah menerima gaji dengan batas paling rendah dari ekspektasi gajimu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena masih ada keuntungan lainnya yang bisa kamu tanyakan, seperti bonus, curi, uang lembur, dan asuransi kesehatan.

Setidaknya kamu bisa mengkalkulasikan besaran gaji dan keuntungan yang bisa diperoleh saat diterima nantinya.

Ketika tengah menghadapi negosiasi dalam gaji pekerjaan pada saat interview, tetap tunjukkan sikap ramah. Pasalnya, HRD juga tetap mempertimbangkan sikap kamu meskipun dalam tahap negosiasi.

Kabar tidak menyenangkan juga bisa saja muncul dari interview yang kamu hadapi, misal saja gaji yang tidak sesuai ekspektasimu atau kamu merasa banyak keraguan dan lain sebagainya, bahkan muncul banyak pertanyaan. Tapi tetap saja kamu perlu mengkontrol itu dan hindari pertanyaan atau pernyataan yang terkesan menggebu ya sob. 

Mungkin sebagian orang enggan melakukan pertanyaan ini ketika interview dengan alasan malu dan lain sebagainya. Padahal hal ini perlu kamu lakukan supaya kamu bisa mengetahui benefit apa yang didapat, hal tersebut sebenarnya juga berkaitan dengan gaji yang kamu dapat.

Kamu bisa membuka pembahasan ini jika kamu rasa gaji pekerjaanmu tidak sesuai dengan ekspektasi dengan harapan terdapat benefit lain yang diakomodasikan untukmu. Jika dirasa akomodasi tersebut cukup untukmu meski gaji yang kamu dapatkan tidak sesuai ekspektasi, ada baiknya kamu tetap pertimbangkan dan tidak buru-buru. 

Ini dia kelanjutannya, poin ini kamu diharapkan memiliki sikap memutuskan sesuatu dengan pertimbangan dan tidak asal-asalan. Pasalnya, gaji yang kamu dapatkan itu memengaruhi persoalan bertahan hidupmu misal saja, maka buru-buru menerima persoalan gaji yang masih kamu ragukan adalah kesalahan.

So, tidak perlu buru-buru itu penting, jika HRD memberikan kesempatan untukmu mempertimbangkan, ada baiknya kamu iyakan. Jika tidak, kamu juga bisa menawarkan diri untuk mempertimbangkan dan diberi batas waktu memberi jawaban. So, tidak apa-apa untuk menimbang dulu. 

Poin ini juga perlu kamu terapkan, hindari menerima dengan masih banyak keraguan apalagi pura-pura senang. Padahal di dalam hati dan pikiranmu tidak tenang sama sekali, ini bisa berakibat buruk untuk kamu dan perusahaan nantinya. 

Nego gaji yang baik tentu saja melibatkan dua manusia yang bisa saling menguntungkan dan sama-sama senan dan tepat. Hal tersebut nantinya bisa memengaruhi kinerjamu di perusahaan, jadi tidak perlu memaksa jika kamu sudah mempertimbangkan dan kamu merasa belum yakin dengan gaji tersebut. 

Negosiasi ini berlaku jika kamu ingin mendisuksikan dengan via email, kamu bisa membahasnya dengan diawali kalimat sederhana. Bisa diawali ucapan terima kasih karena telah memberikan kesempatan, kemudian kamu bisa melanjutkan dengan pembahasan nominal gaji yang kamu harapkan dan bisa dijadikan pertimbangan perusahaan pada nantinya. 

Hal ini tentu saja akan membuka negosiasi dan kamu bisa melanjutkan negosiasi tersebut selama perusahaan juga meresponmu dengan baik. Tapi tetap sederhan dan tidak boleh menggebu-nggebu ya sob. 

Jika sudah mengirimkan emali dan berusaha untuk negosiasi dengan perusahaan terkait gaji yang akan kamu dapatkan. Kamu perlu tetap terjaga dengan pesan masuk email dari perusahaan tersebut, itu akan menujukkan antusiasmu dan niat baikmu mengenai topik dan pembahasan berlangsung.

Hindari untuk membalas pesan email dari perusahaan slow respon, apalagi sampai berhari-hari dan berminggu-minggu. Hal tersebut justru membuatmu tampak tidak siap dan tidak sungguh-sungguh dalam bernegosiasi. 

Masih dalam pembahasan nego gaji via email, meskipun kamu memiliki segudang pertanyaan apalagi kamu memiliki keraguan lebih dominan daripada keyakinanmu mengenai perusahaan. Tetaplah memberikan balasan yang singkat dan jelas ya gais, hal ini bisa membuatmu terlihat to the point dan tidak ribet.

HRD pasti tidak hanya membalasi pesanmu saja dong ya, mungkin ada banyak kandidat lain sama sepertimu yang perlu diurus. Jika kamu telah memiliki jawaban untuk menerima atas nego gaji sebelumnya atau tidak menerima, maka kirimkanlah email dengan balasan singkat dan jelas. 

Itulah 15 cara nego gaji saat interview yang harus kamu coba. Semoga tips dan strategi bernegosiasi di atas dapat memudahkan kamu mendapatkan gaji yang diekspektasikan.