Program CSR Badak LNG dalam pengolahan ikan teri dan limbah ikan teri di Bontang. (Dok. Badak LNG)
Manager CSR & Relation Badak LNG, Luhur Wibowo, mengatakan perusahaan mendorong pemberdayaan masyarakat Bontang melalui banyak program, salah satunya lewat CSR ini.
Terkait program "Waste Free Ocean for Future Fit Society", Luhur menekankan pada pemanfaatan limbah yang dilakukan. Hal ini juga dilakukan Badak LNG lewat pembuatan batako dengan limbah non B3.
Mengenai inovasi kontainer pengering, Luhur menerangkan bahwa teknologi sederhana yang digunakan terinspirasi dari kilang LNG. Dalam hal ini, jelas dia, uap perebusan teri dialirkan ke kontainer untuk mengeringkan teri.
"Hasilnya cukup efektif, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada cuaca untuk mengeringkan teri. Ini juga meniadakan risiko limbah akibat teri rusak karena tak bisa diolah gara-gara cuaca," ujar Luhur.
Tercatat, Badak LNG dengan beragam kegiatan CSR-nya sejak tahun 2011 hingga 2024 telah memperoleh 14 Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka juga membuat kota Bontang bergeliat lewat kegiatan mereka ini.