- Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Maritim dan Investasi (Mei 2018 – September 2020)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Polhukam (November 2015 – Juli 2016)
- Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (April 2015 – September 2015)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Perekonomian (2010 – 2014)
- Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010 – 2014)
Curhat Purbaya, Gaji Menteri Keuangan Lebih Kecil dari Ketua LPS

- Menkeu Purbaya menikmati bekerja di LPS, dengan gaji besar dan tanpa bank besar bangkrut.
- Bersyukur jadi Menkeu karena bisa memberi kontribusi lebih banyak untuk negara, meski gajinya lebih kecil dari saat di LPS.
- Purbaya memiliki rekam jejak karier yang panjang sebelum menjabat sebagai Menkeu, termasuk pengalaman di berbagai jabatan strategis.
Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bercerita gajinya lebih tinggi saat menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dibandingkan posisinya sekarang sebagai Bendahara Negara. Meski gajinya lebih kecil, tanggung jawab yang dipikulnya justru lebih besar.
"Waktu dilantik jadi Menteri Keuangan, saya tanya Sekjen, gaji saya berapa? Sekian. Waduh, turun. Jadi gengsinya lebih tinggi, tapi sepertinya gajinya lebih kecil," kata Purbaya dalam acara Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
1. Menkeu Purbaya menikmati bekerja di LPS

Ia mengaku menikmati bekerja selama lima tahun di LPS, terlebih karena tidak ada bank besar yang bangkrut sehingga uang nasabah tidak perlu ditanggung oleh lembaga tersebut.
"Saya menikmati betul kerja di LPS. Lima tahun gaji besar, dan tidak ada bank besar yang bangkrut," kata Purbaya.
2. Bersyukur jadi Menkeu

Purbaya pun menyampaikan kisah menarik saat pertama kali dilantik menjadi Bendahara Negara oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya terkait gaji yang diterimanya, ternyata lebih kecil dibanding saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Meski demikian, Purbaya mengaku bersyukur ditunjuk sebagai Menkeu karena bisa memberi kontribusi lebih banyak untuk negara dibanding saat memimpin LPS. Namun, ia juga menikmati masa jabatannya selama lima tahun di lembaga tersebut karena gajinya cukup besar.
3. Rekam jejak karier Purbaya

Sebelum dipercaya menjabat menkeu, Purbaya menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS. Posisi ini diembannya sejak 3 September 2020 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 58/M Tahun 2020.
Namun, keterlibatan Purbaya dalam pemerintahan sudah dimulai jauh sebelumnya. Lulusan Teknik Elektro ITB ini memiliki latar belakang akademik dan pengalaman birokrasi panjang. Dia menyandang gelar Master of Science dan Doktor Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain: