Jakarta, IDN Times - Harga BBM di SPBU Pertamina dan Shell baru-baru ini mengalami perubahan. Pertamina per 3 Agustus 2022 menaikkan harga BBM non subsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Sedangkan harga BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi, serta Pertamax di SPBU Pertamina masih sama alias tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, Shell menurunkan harga jual BBM-nya, mulai dari Shell Super, Shell V-Power, hingga Shell V-power Nitro+.
Harga baru BBM non subsidi di SPBU Pertamina berlaku sejak 3 Agustus 2022 yang di tiap-tiap provinsi berbeda, yakni sebagai berikut:
Harga baru BBM non subsidi di SPBU Shell berlaku sejak 1 Agustus 2022. Harga terbaru Shell Super adalah Rp17.300 hingga Rp17.400, Shell V-Power Rp18.300 hingga Rp18.400 per liter.
Harga di tiap wilayah mengacu pada peraturan pemerintah yang berlaku, yakni sebagai berikut:
Jakarta
Shell Super (RON 92) Rp17.300
Shell V-Power (RON 95) Rp18.300
Shell V-Power Diesel Rp19.280
Shell V-power Nitro+ (RON 98) Rp18.520
Banten
Shell Super Rp17.300
Shell V-Power Rp18.300
Shell V-Power Diesel Rp19.280
Shell V-power Nitro+ Rp18.520
Jawa Barat
Shell Super Rp17.300
Shell V-Power Rp18.300
Shell V-Power Diesel Rp19.280
Shell V-power Nitro+ Rp18.520
Jawa Timur
Shell Super Rp17.300
Shell V-Power Rp18.300
Shell Diesel Extra Rp19.000
Sumatra Utara
Shell Super Rp17.400
Shell V-Power Rp18.400
Shell Diesel Extra Rp19.250
Harga Pertalite hingga kini belum mengalami kenaikan. Saat ini BBM jenis tersebut dijual Rp7.650 di seluruh wilayah Indonesia. Pertalite merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Pertamax juga belum mengalami kenaikan setelah terakhir kali naik pada 1 April 2022. BBM RON 92 tersebut sebetulnya adalah jenis bahan bakar umum (JBU) yang tidak disubsidi oleh pemerintah, di mana harganya mengikuti mekanisme pasar.
Berikut daftar harga BBM Pertamax berdasarkan informasi dari situs resmi Pertamina yang berlaku sejak 1 April 2022:
Untuk wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp12.500 per liter.
Untuk wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat Rp12.750 per liter.
Untuk wilayah Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), dan Bengkulu Rp13 ribu per liter.