Menteri ekonomi dengan kinerja terburuk menurut Celios: Dadan Hindayana, Widiyanti Putri Wardhana, Budiman Sudjatmiko
Menteri ekonomi dengan kinerja terbaik menurut Celios: Airlangga Hartarto, Rosan Roeslani, Yassierli
Jakarta, IDN Times - Center of Economic and Law Studies (Celios) menerbitkan laporan evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Laporan tersebut menunjukkan adanya kesenjangan tajam antara menteri yang berkinerja baik dan yang menuai kritik keras, khususnya di sektor ekonomi. Berikut daftar namanya!
Laporan Celios menyoroti sejumlah pejabat negara di bidang ekonomi yang dinilai memiliki kinerja terburuk dalam satu tahun terakhir.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menduduki peringkat teratas sebagai menteri/kepala badan dengan kinerja terburuk di bidang ekonomi, dengan perolehan skor negatif yang signifikan (-67).
Penilaian tersebut dikaitkan dengan sejumlah masalah dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk tata kelola, transparansi penunjukan vendor, hingga serangkaian kasus keracunan massal penerima manfaat. Anggaran jumbo yang tidak sebanding dengan dampak program MBG juga dianggap sebagai masalah struktural.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menempati peringkat kedua terburuk dengan skor -22. Hal itu disebabkan oleh permasalahan kepemimpinan yang dinilai tidak responsif terhadap isu terkini di daerah pariwisata prioritas, kurangnya inovasi, dan hanya menonjolkan citra kemewahan.
Sementara itu, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko berada di peringkat ketiga terburuk dengan skor -17 karena minimnya penciptaan program dan bergerak tanpa peta jalan yang jelas.
Berikut daftar lima menteri/kepala badan di bidang ekonomi dengan kinerja terburuk menurut survei expert judgment Celios:
Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi Nasional): -67
Widiyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata): -22
Budiman Sudjatmiko (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan): -17
Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan): -11
Maman Abdurrahman (Menteri UMKM): -3
Di sisi lain, laporan Celios juga mencatat beberapa menteri dan kepala badan di sektor ekonomi yang mendapatkan apresiasi karena dinilai memiliki kinerja yang lebih baik.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menempati posisi teratas dengan skor 25. Peringkat kedua ditempati oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani dengan skor 9.
Berikut daftar lima menteri/kepala badan dengan kinerja terbaik menurut survei expert judgment Celios:
Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian): 25
Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara): 9
Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional): 7
Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan): 7
Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian): 1
Laporan ini menunjukkan isu-isu ekonomi dasar dan kesejahteraan rakyat, seperti penciptaan lapangan kerja dan pengendalian harga kebutuhan pokok, masih menjadi prioritas utama masyarakat yang harus segera diperbaiki oleh pemerintah.
Evaluasi bersumber dari survei expert judgment Celios. Survei melibatkan N=30 responden yang ditanya mengenai menteri dengan kinerja terbaik dan terburuk di bidang ekonomi dalam Kabinet Prabowo-Gibran selama satu tahun pertama.
Opsi jawaban mencakup seluruh nama menteri dan kepala badan di bidang ekonomi kabinet periode jabatan 2024-2029. Responden memilih masing-masing satu menteri/kepala badan untuk opsi peringkat 1, 2, dan 3. Menteri yang sudah di-reshuffle dan/atau baru dilantik pada September 2025 tidak termasuk dalam penilaian karena baru mulai menjabat.