Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei: Menkeu Purbaya Jadi Menteri Kinerja Terbaik di Kabinet Prabowo

20251008_190515(1).jpg
Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Purbaya, Teddy, Sugiono, Zulhas, dan Erick Thohir masuk lima besar dengan Purbaya meraih poin tertinggi 17,5 persen menurut survei IPO.
  • Popularitas Purbaya meningkat pesat meski baru menjabat kurang dari dua bulan dengan tingkat popularitas mencapai 41,1 persen menurut Direktur Eksekutif IPO.
  • Survei dilakukan pada periode 9 sampai 17 Oktober 2025 dengan 1.200 responden menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS) dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru terkait satu tahun kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto. Dalam survei itu, IPO merekam persepsi publik terhadap kinerja seluruh menteri di Kabinet Merah Putih.

Hasil survei itu, masyarakat menganggap Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa jadi menteri dengan kinerja paling baik.

"Pak Purbaya memuncaki persepsi publik sebagai Menteri berkinerja paling baik, anggapan ini menandai jika manuver dan publisitas yang ia lakukan membuat publik optimis dan memiliki keyakinan terkait kapasitasnya sebagai menteri," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

1. Purbaya, Teddy, Sugiono, Zulhas, dan Erick Thohir masuk lima besar

IMG_0240.jpeg
Menlu Sugiono berikan pengarahan media di New York. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Adapun, Purbaya meraih poin tertinggi dengan skor 17,5 persen. Kemudian secara berturut-turut diikuti Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya 15,1 persen; Menteri Luar Negeri Sugiono 11,8 persen; Menko Pangan Zulkifli Hasan 9,8 persen; dan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir 7,4 persen.

Berikut ini daftar lengkap menteri dengan kinerja baik menurut survei IPO:

  1. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa 17,5 persen
  2. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya 15,1 persen
  3. Menteri Luar Negeri Sugiono 11,8 persen
  4. Menko Pangan Zulkifli Hasan 9,8 persen
  5. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir 7,4 persen
  6. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 6,5 persen
  7. Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono 5,8 persen
  8. Menteri Agama Nasaruddin Umar 5,7 persen
  9. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 5 persen
  10. Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan P Roeslani 4,1 persen
  11. Menteri Desa Yandri Yusanto 4 persen
  12. Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti 3,8 persen
  13. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 2,5 persen
  14. Menko Hukum HAM dan Imigrasi Yusril Ihza Mahendra 1,8 persen
  15. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 1,2 persen

Tidak jawab 2,2 persen

2. Popularitas Purbaya meningkat pesat

IMG-20251006-WA0006.jpg
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/10/2025) malam (dok. BPMI Sekretariat Presiden)

Dedi juga menyoroti popularitas Menkeu Purbaya yang meningkat pesat meski baru menjabat kurang dari dua bulan. Purbaya yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menggantikan Sri Mulyani.

"Popularitas tertinggi menteri sebesar 47,5 persen adalah Teddy Indra Wijaya, disusul Erick Thohir dengan tingkat popularitas mencapai 43,5 persen, kemudian yang cukup mencolok adalah Purbaya Yudhi Sadewa yang baru menjabat Menteri Keuangan secara signifikan alami peningkatan popularitas mencapai 41,1 persen, disusul Bahlil Lahadalia dengan 38,3 persen, dan Zulkifli Hasan 37,9 persen," ucapnya.

3. Survei digelar 9 sampai 17 Oktober 2025

Ilustrasi survei. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi survei. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun survei tersebut digelar pada periode 9 sampai 17 Oktober 2025 dengan 1.200 responden. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik stratified multistage random sampling (SMRS). Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,9 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

"IPO terlebih dahulu menentukan Primary Sampling Unit (PSU) pada sejumlah kelurahan/desa untuk menjadi sampel, pada setiap kelurahan/desa akan dipilih secara acak, menggunakan random kish grid paper," ujarnya.

"Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak, sehingga surveyor tidak dapat memilih responden secara subyektif/purposif," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Rwanda Akan Bangun Fasilitas AI Pertama di Afrika Senilai Rp290 Miliar

21 Okt 2025, 18:04 WIBBusiness