Deal! Banggar DPR dan Pemerintah Ubah Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2023

Jakarta, IDN Times - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah menyepakati asumsi dasar ekonomi ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.
"Kami hari ini akan mengambil keputusan terhadap asumsi dasar ekonomi makro," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah dalam rapat bersama pemerintah di Gedung DPR RI, Senin (12/9/2022).
1. Inflasi dan nilai tukar rupiah dirombak

Dari hasil rapat kerja di Komisi VII maupun Komisi XI DPR RI sebelumnya, terdapat perubahan angka pada asumsi dasar ekonomi makro yang disepakati oleh Banggar bersama pemerintah.
"Inflasi memang ada pergeseran dari RAPBN 2023 dari 3,3 persen menjadi 3,6 persen," kata Said.
Begitu pula nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mengalami perubahan dari Rp14.750 per dolar AS menjadi Rp14.800 per dolar AS.
2. Rincian asumsi dasar ekonomi makro

Rincian asumsi dasar ekonomi makro yang disepakati Banggar adalah sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,3 persen
- Inflasi: semula 3,3 persen menjadi 3,6 persen
- Nilai tukar: semula Rp14.750 per dolar AS menjadi Rp14.800 per dolar AS
- Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun: 7,9 persen
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 90 dolar AS per barel
- Lifting minyak: 660 ribu barel per hari (bph)
- Lifting gas: 1.100.000 barel setara minyak per hari (bsmph)\
3. Banggar DPR RI dan pemerintah sepakat

Said mengatakan pemerintah diharapkan komit terhadap hal-hal yang menyangkut tentang kebijakan akan sama dengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF). Dia menjelaskan hal itu melekat dan tidak berubah.
Sedangkan hasil keputusan asumsi dasar ekonomi makro putusan rapat kerja pemerintah dan Komisi XI, yang dikirimkan kepada Badan Anggaran, diterima. Said menjelaskan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan seluruh pimpinan Komisi VII dan Menteri ESDM dan menyepakati asumsi dasar ekonomi makro terkait sektor energi.
"Alhamdulillah, asumsi sementara ini selesai," tambah Said.