Dipecat Adidas, Kanye West Terdepak dari Jajaran Miliarder Dunia

Beberapa hari yang lalu, Kanye West menantang Adidas untuk mencopotnya, menyusul rentetan pernyataan antisemit selama berminggu-minggu yang dibuat olehnya di media sosial dan di media nasional.

“Saya dapat mengatakan antisemitisme dan Adidas tidak dapat menjatuhkan saya,” kata Ye dilansir Forbes, Rabu (26/10/2022).

Ye, yang telah bekerja dengan Adidas sejak 2013 pada lini sepatu kets super mahal dan super populer Yeezy, mengira dirinya tak tersentuh. Bagaimanapun, menurut bank investasi Cowen, Adidas mendapat sekitar 4 persen hingga 8 persen dari penjualan produk Yeezy.

Adidas pun mendapat tekanan untuk memutuskan hubungan kemitraan dengan Ye karena rangkaian pernyataan antisemitnya mendapat kecaman dari tingkat atas Hollywood. Selama berminggu-minggu, Adidas tetap diam, kecuali untuk mengatakan pada 6 Oktober bahwa kemitraan mereka dengan Ye sedang ditinjau.

Tekanan meningkat pada Adidas setelah sebuah gambar dirilis selama akhir pekan dari sebuah spanduk yang disampirkan di atas jalan layang jalan raya Los Angeles, bertuliskan "Kanye benar tentang orang-orang Yahudi" disertai oleh sekelompok supremasi kulit putih yang memberi hormat Nazi kepada pengemudi di bawah.

Pada akhirnya pihak Adidas mengambil sikap tegas dengan menyatakan bahwa perusahaan tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. 

"Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan,” kata perusahaan itu dalam siaran pers.  

“Setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye, mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya. Adidas akan segera menghentikan bisnis Adidas Yeezy," demikian ditegaskan Adidas.

Dengan langkah tersebut, Ye tidak lagi menjadi miliarder.

Keduanya telah bermitra sejak 2013, ketika berita tentang kolaborasi Yeezy mereka diumumkan. Dalam dekade sejak itu, Ye menghadapi gelombang demi gelombang konflik dengan Taylor Swift, dengan bekas rumah rekamannya Universal Music Group, dan pihak-pihak lainnya.

Nilai kesepakatan Adidas bersama Kanye West kala itu mencapai 1,5 miliar dolar AS, dihitung dari kelipatan pendapatan tahunan.