Jakarta, IDN Times - Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk segera menghadap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Rencananya, manajemen bakal bertemu Menhub besok (24/1). Ini bakal jadi pertemuan pertama usai Kementerian BUMN mengangkat manajemen baru.
"Besok jam 1 (siang) direksi dan komisaris akan datang ke sini untuk diskusi apa harapan Kemenhub dan rencana mereka (ke depan)," ujarnya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (23/1).
Terkait penunjukkan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama dan Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, kata Menhub Budi, merupakan hak sepenuhnya Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. Sementara itu, Kemenhub hanya memberikan masukan untuk jabatan-jabatan tertentu.
"Ya kalo Pak Irfan itu domainnya Kementerian BUMN untuk menunjuk dirut. Kalau saya kan direktur safety dan direktur maintenance dan operasional. Itu sudah dilakukan assesment," ucapnya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menambahkan, Garuda Indonesia dengan manajemen baru harus mampu berkolaborasi dengan seluruh maskapai. Ia berharap maskapai pelat merah ini bisa kembali membina hubungan baik dengan maskapai-maskapai, khususnya di Tanah Air. Apalagi, belum lama ini Garuda sempat bersitegang dengan Sriwijaya Air.
"Saya pikir semua maskapai harus berkolaborasi. Gak mungkin sendiri," imbuh dia.
Berikut adalah susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia:
Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris: Peter F Gontha
Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi