Jakarta, IDN Times - PT Unilever Indonesia Tbk buka suara terkait penarikan produk sampo kering aerosol (dry shampoo) merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme oleh Unilever Amerika Serikat (AS). Unilever Indonesia memastikan tak ikut penarikan tersebut.
“Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini,” kata Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk, Kristy Nelwan Salam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (26/10/2022).
Kristy mengatakan, Unilever Indonesia telah memastikan produk Unilever yang ada di Indonesia aman digunakan masyarakat.
“Unilever Indonesia terus berkerjasama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat,” ucap Kristy.
Sebelumnya, Food and Drug Administration (FDA) AS menyatakan penarikan produk dry shampoo oleh Unilever AS telah dilakukan sejak 18 Oktober 2022 lalu.
Unilever AS dan Kanada menarik produk dry shampoo Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme yang diproduksi sebelum Oktober 2021, karena diidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena di dalamnya.
Melansir dari FDA, paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat menyebabkan kanker termasuk leukemia, kanker darah sumsum tulang belakang, dan gangguan darah yang dapat mengancam nyawa manusia.
Meski begitu, evaluasi yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Adapun penarikan produk dry shampoo di AS dan Kanada hanya sebagai upaya kehati-hatian.
“Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standard keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu,” ucap Kristy.