Dulu Diejek Prabocor, Kini Prabowo Siap Tutup Kebocoran Anggaran

07 Okt 2024, 16:00 WIB

Momen menarik terekam saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Intinya sih...

Prabowo Subianto menyiapkan program untuk menutup kebocoran anggaran setelah terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa Prabowo benar terkait isu kebocoran anggaran yang sebelumnya dia sampaikan, dan mereka telah mengetahui sumber kebocoran tersebut.
Prabowo pernah memperkirakan kebocoran anggaran mencapai angka 25 persen, yang membuat Indonesia merugi karena dikelola pelaku koruptor.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto telah menyiapkan program untuk menutup kebocoran anggaran.

Hashim mengingat kembali ejekan yang diterima kakaknya, Prabowo saat maju dalam kontestasi Pilpres 2014, ketika lawan politiknya menjulukinya "Prabocor" karena sering membahas kebocoran anggaran.

"Dia diejek oleh lawan dia tahun 2014, Prabowo itu Prabocor. Karena dia selalu katakan kebocoran-kebocoran-kebocoran. Masih ingat gak? Saya ingat karena saya merasa tersinggung juga waktu itu," kata Hashim di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).

1. Prabowo akan umumkan program menangkal kebocoran anggaran

Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/ Syahrial)

Hashim menyatakan Prabowo terbukti benar terkait isu kebocoran anggaran yang sebelumnya dia sampaikan. Menurutnya, kebocoran yang terjadi sangat besar dan saat ini mereka telah mengetahui sumber kebocoran tersebut.

"Ternyata Prabowo benar kok kebocoran luar biasa. Luar biasa. Dan kita sudah tahu itu dari mana. Kita sudah tahu dari mana," ujarnya.

Hashim mengungkapkan akan ada program khusus untuk menutup kebocoran tersebut. Namun detailnya baru akan disampaikan setelah Prabowo dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

"Saya gak boleh bicara di depan sekarang, nanti Oktober ya, setelah (tanggal) 20, kalian akan tahu. Ada program-program untuk menutup kebocoran-kebocoran ini," paparnya.

2. Hashim pastikan dana untuk jalankan program Prabowo tersedia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Hashim menyinggung kebocoran anggaran sekaligus untuk memastikan tersedia sumber dana untuk menjalankan program-program Prabowo setelah duduk di kursi orang nomor satu di Indonesia.

Dia menegaskan sebagai pengusaha, pertanyaan tentang sumber dana selalu menjadi perhatian. Untuk itu, dia memastikan dana untuk mendukung program Prabowo sudah tersedia.

"Menanggapi apa yang dikatakan Mas Anin (Ketum Kadin Indonesia) itu nanti ada tanda tanya dana dari mana (untuk Prabowo menjalankan programnya)? Kita semua pengusaha kan selalu, dana dari mana. Saya bisa katakan saya sudah lihat angka-angka, dana ada, dana ada dan bakal ada," tambahnya.

3. Prabowo pernah perkirakan kebocoran anggaran capai 25 persen

Prabowo Kumpulkan Ketum KIM di Kemhan (Instagram.com/@prabowo)

Kilas balik ke 2019, Prabowo pernah memperkirakan kebocoran anggaran mencapai angka 25 persen. Hal itu yang menurutnya membuat Indonesia merugi karena dikelola pelaku-pelaku koruptor.

Prabowo menyampaikan hal itu ketika berorasi pada acara HUT ke-20 Federasi Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2).

“Kita memerlukan pemerintah yang bebas dari korupsi. Kebocoran dari anggaran taksiran saya 25 persen anggaran bocor. Bocornya macem-macem, proyek yang harganya 100, dibilang 150. Itu namnya apa? Penggelembungan, markup,” kata Prabowo di depan ribuan anggota FSPMI itu.