Ekonom Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Bisa Tercapai

25 Jan 2024, 17:00 WIB

ilustrasi kenaikan harga (pixabay.com/Tumisu)

Jakarta, IDN Times - Ekonom optimistis target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp1.650 triliun masih berpeluang tercapai. Hal ini berkaca dari laju investasi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang terus melampaui target yang ditetapkan.

"Pertumbuhan realisasi investasi terutama yang dicatat BKPM itu relatif baik. Artinya, di masa-masa pandemik dan periode pemulihan laju pertumbuhan investasi relatif mengalami peningkatan dan bahkan target-target investasi yang dicatat oleh stakeholder terkait itu dicapai setidaknya kalau kita bicara konteks 2 hingga 3 tahun terakhir ini," jelas Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet kepada IDN Times, Kamis (25/1/2024).

1. Investor cermati prospek ekonomi di jangka panjang

ilustrasi kondisi keuangan yang hancur akibat judi online (Pixabay/Oleg Gamulinskii)

Ia menjelaskan sektor yang menopang realisasi investasi di tahun 2022 dan 2023 cenderung sama. Ini menandakan bahwa investor luar negeri dan dalam negeri melihat prospek perekonomian Indonesia dalam jangka menengah hingga jangka panjang.

"Artinya investor yang menanamkan modalnya di dalam negeri itu relatif lebih melihat prospek perekonomian Indonesia dalam jangka menengah hingga panjang dan saya kira isu-isu dalam jangka pendek itu tidak terlalu mempengaruhi kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," tegasnya.

2. Presiden terpilih bakal pengaruhi keputusan investor

Ilustrasi investasi (Pixabay.com)

Yusuf menilai menilai investor memiliki selera ataupun pandangan terkait bagaimana pemerintahan kedepan akan dikelola.

"Saya kira akan menjadi penentu atau mempengaruhi keputusan mereka. Karena mereka akan melihat dulu kira-kira siapa yang akan berpeluang melanjutkan kepemimpinan Preiden Joko "Jokowi" Widodo dan apakah kemudian orang yang kemudian memimpin itu akan punya visi yang mirip ataupun memenuhi standar dari para calon investor tersebut," tegasnya.

3. Realisasi investasi di 2023 lampaui target

ilustrasi kebijakan ekonomi (Pixabay.com)

Realisasi investasi di Indonesia pada Januari-Desember 2023, mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target dalam rencana strategis (Renstra) yang ditetapkan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Target investasi yang ditetapkan Renstra sebesar Rp1.099,8 triliun, sehingga capaiannya melebihi target dengan persentase 129 persen, dan target presiden sebesar Rp1.400 triliun sehingga realisasinya 101,3 persen.

“Alhamdulillah, Januari sampai Desember sebesar Rp1.418,9 triliun, tumbuh 17,5 persen (dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya). Capaian kita 101,3 persen dari target Rp1.400 triliun,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).

Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp744,0 triliun, yang merupakan 52,4 persen dari total investasi. Terjadi pertumbuhan sebesar 13,7 persen jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun, menyumbang 47,6 persen dari total investasi. Terjadi pertumbuhan sebesar 22,1 persen (yoy).