Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemerintah memulai pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Tol Jagat Kerthi Bali memulai pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Gilimanuk-Mengwi dengan panjang 96,84 kilometer. Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pun telah dilakukan pada Sabtu (10/9/2022).

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bakal dibangun serupa dengan Mandara yang sebelumnya sudah ada di Bali. Kesamaan itu berupa peruntukkan jalan tol yang tidak hanya buat kendaraan roda empat atau lebih, melainkan juga bisa dilintasi sepeda motor dan sepeda.

"Saya sangat gembira karena akan ada jalur untuk pengendara sepeda motor dan sepeda. Ini merupakan salah satu perhatian kami pada warisan sosial di Bali sehingga cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam di Jembrana, Tabanan, dan Badung," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (11/9/2022).

1. Telan investasi lebih dari Rp24 triliun

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diperkirakan menelan biaya investasi hingga Rp24,6 triliun. Basuki pun kemudian mengingatkan agar pembangunan jalan tol tersebut tetap memperhatikan beberapa hal.

"Pertama, pasti kualitas. Sebagai wisata dunia, Bali harus menunjukkan kalau kita bisa membangun jalan tol dengan kualitas terbaik. Lalu, juga harus memperhatikan estetika. Tidak hanya struktur-struktur jalan saja, juga kualitas dan estetikanya, tanpa mengurangi kecepatan kerjanya," tutur dia.

Selain itu, Basuki menegaskan proses pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dengan menghindari tempat-tempat suci.

2. Harus rampung pada 2025

Editorial Team

Tonton lebih seru di