Farah London Puji Gelaran B20 Summit di Bali

Jakarta, IDN Times - Gelaran B20 Summit yang berakhir pada Senin (14/11/2022), diapresiasi oleh banyak pihak, salah satunya dari seorang pengusaha perempuan asal Inggris dan juga mantan kandidat Wali Kota London, Farah London.
Farah mengatakan, B20 Summit di Indonesia dilaksanakan dengan baik lantaran memberi banyak kesempatan kepada perempuan untuk tampil dan menyampaikan suaranya dalam dunia bisnis.
"Anda dapat melihat secara jelas bahwa panitia telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk melaksanakan B20 ini. Tidak hanya menunjukkan pentingnya B20, tetapi juga tetap menghadirkan delegasi internasional bersama-sama. Saya pun sangat terkesan tentang bagaimana mereka (panitia B20) memberikan kesempatan kepada para perempuan," ujar Farah kepada IDN Times.
1. Keterlibatan perempuan dalam B20
Farah pun mengakui B20 Summit Indonesia membuat dirinya tertarik, terlebih keberadaan Shinta Widjaja Kamdani sebagai Chair B20 Indonesia.
"Namun, yang paling menginspirasi adalah berbicara dan berjejaring dengan wanita lokal Indonesia. Itu sangat menginspirasi untuk melihat betapa suksesnya mereka di Indonesia," ucap dia.
Bagi Farah, B20 di Indonesia telah menjadi platform untuk memfasilitasi para perempuan agar terlibat lebih banyak dalam dunia bisnis.
2. Dialog di B20 Summit mesti dilanjutkan
Kendati telah berakhir, Farah menilai dialog-dialog yang terjadi di B20 Summit harus dilanjutkan agar tidak hanya menjadi wacana belaka.
Apa yang dibicarakan di dalam B20 Summit perlu disampaikan ke semua pihak termasuk pemerintah, pemangku kepentingan, pimpinan perusahaan, dan pelaku bisnis lainnya.
"Dialog harus terus berlanjut, kita harus memastikan manajer, gender yang telah disatukan tahun ini tetap disampaikan. Kita harus memastikan kita menyampaikan apa yang kita diskusikan," kata dia.
3. Perempuan penggerak ekonomi dunia
Sebelumnya, UN Women Goodwill Ambassador, Anne Hathaway, memberikan pidato dalam acara B20 Indonesia Summit. Di dalam pidatonya, dia membeberkan bahwa perempuan bisa jadi penggerak ekonomi dunia.
Anne mendesak semua pihak untuk menyediakan posisi strategis bagi perempuan dalam hal pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, perempuan juga memiliki kemampuan untuk mengatur ekonomi, termasuk ekonomi dunia, sedemikian rupa.
"Saya mendesak Anda untuk menyediakan posisi strategis bagi perempuan di jantung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Mereka bisa mengatur dan mengatasi semua dengan efektif," ujar Anne.