Timmy adalah Kunci Sukses Menurut CEO IDN Media, Winston Utomo 

Tanpa Timmy, tidak akan ada IDN Media

Jakarta, IDN Times - Mendengar kata aset, yang mungkin sering muncul di benak banyak orang tak jauh dari barang-barang seperti uang, tanah, atau bangunan. Namun, tahukah bahwa di sebuah perusahaan, terdapat suatu elemen yang juga tidak kalah pentingnya atau bahkan paling penting?

Jika umumnya pelaku bisnis fokus pada aset yang bersifat materiil, Winston Utomo, CEO IDN Media, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya memperhatikan manusia yang ada di dalam perusahaan.


Saat ini, IDN Media telah memiliki lebih dari 700 Timmy (sebutan untuk karyawan IDN Media). Winston pun menyoroti bagaimana pentingnya Timmy dalam mewujudkan visi IDN Media untuk mendemokratisasi informasi dan membawa IDN Media terus tumbuh hingga saat ini. Winston menegaskan, “People should always come first.” 

1. Berinvestasi pada kesejahteraan Timmy

Timmy adalah Kunci Sukses Menurut CEO IDN Media, Winston Utomo CEO IDN Media, Winston Utomo (Dok. IDN Media)

Membuka percakapan pada sore hari itu, Winston yang lahir dan besar di Surabaya ini mengungkapkan, “Di IDN Media sendiri, kami percaya bahwa menjamin kesejahteraan Timmy itu sama dengan berinvestasi kepada keberlanjutan IDN Media secara keseluruhan.” Tak melulu berinvestasi secara materiil saja, menjamin kesejahteraan Timmy juga termasuk mendukung perkembangan kreativitas mereka di lingkungan kerja. Untuk itu, Winston memastikan bahwa setiap Timmy di IDN Media memiliki kebebasan dalam bekerja dan menyelesaikan tanggung jawab kerja yang diberikan, selama dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan aturan.


Dengan adanya kebebasan yang bertanggung jawab ini, Timmy bisa berkonsentrasi pada pembangunan rasa percaya diri mereka, cara berpikir yang kreatif, dan teknik penyelesaian konflik yang saling menguntungkan. Dengan kata lain, ketika diberi kepercayaan dan diperbolehkan mengambil keputusan yang sesuai dengan porsi mereka, budaya yang saling percaya dan positif akan tumbuh. “Ini yang dinamakan rekognisi. Dengan rekognisi ini, kreativitas mereka pun mempunyai tempat untuk berkembang. Alhasil, kinerja mereka pun menjadi lebih cemerlang, yang nantinya juga akan berpengaruh pada kepuasan customer,” terang Winston. 

2. Peran penting Timmy bagi perusahaan

Timmy adalah Kunci Sukses Menurut CEO IDN Media, Winston Utomo Winston Utomo dalam sesi Coffee Chat bersama Timmy (Dok. IDN Media)

Apabila perusahaan dapat memperlakukan dan memperhatikan Timmy dengan baik, hal tersebut tentu juga akan mempengaruhi semangat dan daya juang para Timmy di tempat kerja. Selain itu, ketulusan mereka terhadap apa yang mereka lakukan juga akan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan. Salah satunya adalah meningkatkan daya saing bagi perusahaan.


Winston, yang merupakan lulusan dari Columbia University, New York ini menjelaskan bahwa setiap Timmy pasti memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang justru dapat meningkatkan kualitas kerja dari masing-masing Timmy, hingga akhirnya dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Adapun, dampak positif lain yang dapat diberikan oleh Timmy adalah inovasi baru. “Ketika mendapati jalan buntu, keberagaman yang ada pada ekosistem kerja inilah yang dapat mendorong masing-masing Timmy untuk menyumbangkan ide-ide yang inovatif. Secara langsung dan tak langsung, hal tersebut juga akan mempengaruhi keberlangsungan dan perkembangan perusahaan.”

3. Perhatian kepada Timmy sebagai wujud apresiasi

Timmy adalah Kunci Sukses Menurut CEO IDN Media, Winston Utomo CEO IDN Media Winston Utomo (Dok. IDN Media)

Pada penghujung wawancara singkat itu, Winston menceritakan bagaimana IDN Media sendiri dibangun oleh orang-orang yang memiliki passion dan mimpi yang besar. “People should always come first. Ini juga menjadi bentuk apresiasi IDN Media atas kerja keras mereka, upaya mereka untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Kita membagikan visi yang sama, yaitu untuk menyebarkan dampak positif melalui demokratisasi informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua,” ujar Winston. 


Sebagai kesimpulan, Timmy (atau karyawan) adalah aset paling penting yang juga harus dijaga dengan baik. Perusahaan harus ingat bahwa tanpa jasa dari para Timmy, perusahaan tentu tidak akan dapat beroperasi dengan baik. “Focus on the people, everything else will follow”, tutup Winston dalam diskusi ini.

Topik:

  • Felicia Yulianti

Berita Terkini Lainnya