Freeport Pangkas Target Produksi Emas Jadi 26 Ton pada 2026

- Produksi emas Freeport turun menjadi 26 ton pada 2026 akibat insiden longsor di tambang GBC
- Proyeksi pemulihan produksi emas bertahap, mencapai 39 ton pada 2027 dan 43 ton pada 2028-2029
- Tambang GBC direncanakan pulih total pada 2027, sementara produksi emas tahun ini diperkirakan hanya mencapai maksimal 15 ton
Jakarta, IDN Times - Target produksi emas PT Freeport Indonesia (PTFI) turun menjadi 26 ton pada 2026. Angka tersebut diungkapkan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyusul adanya revisi pada rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) perusahaan.
Tony menjelaskan, jumlah tersebut turun dari rencana awal sebesar 45 ton. Dia juga memastikan seluruh emas hasil produksi akan diserap PT Aneka Tambang (Antam) untuk kebutuhan domestik.
"Untuk emas itu, kita dari rencana 45 ton, ini di RKAB yang baru 2026 hanya akan memproduksi 26 ton, dan ini semuanya akan dikonsumsi oleh PT Antam. Tidak ada rencana untuk mengekspor emas," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (24/11/2025).
1. Produksi emas akan meningkat bertahap

Penurunan produksi emas Freeport disebabkan insiden longsor atau luncuran material basah (wet muck) yang terjadi di tambang bawah tanah utama, yaitu Grasberg Block Caving (GBC), pada September 2025.
Insiden tersebut membuat operasional tambang GBC, yang merupakan kontributor utama produksi, terhenti sementara. Alhasil, produksi di 2026 mengalami penurunan.
Namun, Tony memproyeksikan adanya pemulihan bertahap. Menurut proyeksi perusahaan, produksi emas akan meningkat menjadi 39 ton pada 2027.
"Jadi kalau kita lihat tahun 2026, kami bisa memproduksi 26 ton emas, di 2027 bisa 39 ton emas, dan juga di 2028 dan 2029 sekitar 43 ton emas," paparnya.
2. Tambang GBC ditarget pulih total 2027

Proyeksi peningkatan produksi emas sejalan dengan rencana pemulihan operasional tambang bawah tanah utama PTFI, yaitu GBC. Mulai 2027, tambang GBC direncanakan sudah dapat beroperasi secara penuh.
"Kalau kita lihat rencana proyeksi 2025-2029 ini sejalan dengan pemulihan tambang Grasberg Block Caving mulai tahun 2027 direncanakan akan beroperasi penuh," katanya.
3. Produksi tahun ini diperkirakan 15 ton

Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi mengungkapkan target produksi normal emas batangan perusahaan berada di kisaran 50 hingga 60 ton per tahun. Namun, Jenpino memperkirakan produksi emas PTFI tahun ini hanya akan mencapai maksimal 15 ton. Mayoritas hasil produksi tersebut sebagian disalurkan kepada PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
"Untuk produksi saya pikir normal production kita itu setahun sekitar 50-60 ton ya. Untuk tahun ini mungkin kita maksimum 15 ton. Sebagian besar juga kita suplai ke Antam," kata dia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (12/11).


















