Ilustrasi rokok (pexels.com/basil Mk)
Bila dirinci berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,9 persen dan memberikan andil 0,55 persen pada inflasi umumnya.
Sedangkan komoditas dengan andil terbesar pada kelompok ini adalah sigaret kretek mesin dengan andil 0,13 persen serta minyak goreng dengan andil 0,11 persen.
"Komoditas lain yang memberikan andil cukup besar adalah beras, kopi bubuk, bawang merah, ikan segar, daging ayam ras, dan bawang putih. Sedangkan komoditas lain di luar makanan, minuman, dan tembakau yang juga memberikan andil inflasi cukup signifikan adalah emas, perhiasan, dan nasi dengan lauk. dimana masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,35 persen dan 0,06 persen,” tutur dia.
Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi dengan andil deflasi 0,04 persen. Deflasi tersebut didorong deflasi pada komoditas tarif angkutan udara di bulan Desember 2024.
Inflasi desember 2024 berdasarkan komponen, secara tahunan inflasi terjadi pada seluruh komponen. Komponen inti mengalami inflasi tahunan 2,26 persen dengan andil inflasi 1,44 persen dan merupakan andil inflasi terbesar.