Beri Panggung untuk UMKM, Shopee Hadirkan Serangkaian Program Keren!

Komitmen Shopee bikin UMKM lokal makin kece

Era digital yang yang kian berkembang membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal kian memiliki kesempatan untuk maju. Mulai dari pelatihan, pemasaran, hingga solusi ekspor kian terbuka berkat hadirnya platform digital.

Salah satu e-commerce yang terus memberikan fasilitas perluasan pasar untuk UMKM lokal adalah Shopee. Dengan berbagai program yang dimiliki, e-commerce yang lekat dengan kampanye tanggal kembar ini terus memberikan panggung kepada pelaku UMKM lokal.

Nah, apa saja sih program yang telah dikembangkan oleh e-commerce berlogo keranjang kuning ini? Bagi kamu yang saat ini memiliki usaha kecil-kecilan, pantang kamu lewatin nih informasi ini. Scroll and roll ya guys!

1. Kampus Shopee, wadah bagi kamu yang ingin memperluas pasar dan jaringan

Beri Panggung untuk UMKM, Shopee Hadirkan Serangkaian Program Keren!

Kampus Shopee adalah satu dari berbagai program yang dihadirkan oleh e-commerce satu ini. Tersebar di 10 kota termasuk Jakarta, Bandung, Solo, Medan, Malang, Bali, Samarinda, serta Yogyakarta, Kampus Shopee berkomitmen untuk memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM lokal agar bisa menembus ekonomi digital.

Di sini kamu juga bisa mendapatkan pelatihan dan menggunakan fasilitas secara gratis seperti studio foto dan studio live streaming. ciamik banget gak sih?

Gak heran, dalam dua tahun terakhir kampus Shopee berhasil menelurkan puluhan ribu UMKM terlatih. Kesempatan ini sih gak boleh dilewatin, saatnya giliran UMKM kamu nih untuk ikutan di Kampus Shopee.

2. Program Ekspor Shopee, bikin produk kamu Go International!

Beri Panggung untuk UMKM, Shopee Hadirkan Serangkaian Program Keren!ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain Kampus Shopee, ada juga program yang gak kalah ciamik nih yaitu Program Ekspor Shopee yang sudah diinisiasi sejak tahun 2019. Melalui program ini, produk kamu bisa berpeluang dikenal oleh pasar yang lebih luas.

Bulan lalu misalnya, Shopee menginisiasi program bertajuk 'Gerakan Ekspor Serentk di 10 Kota' yang bertujuan melatih 1000 UMKM untuk bisa memahami seluk beluk penjualan online hingga bagaimana mereka bisa mengekspor produknya dengan cara yang sangat mudah.

Gak sampai di situ, untuk memastikan kapasitasnya dalam membantu pemasaran produk UMKM, Shopee juga meresmikan Gudang Ekspor yang terletak di Jakarta Barat.

Gudang yang juga diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ini, setiap harinya mampu memproses puluhan ribu produk UMKM yang akan diberangkatkan ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Program-program ini tentunya bukan tanpa cerita. Monica Kumala, wanita berusia 25 tahun asal Solo ini sukses menapaki bisnis online dengan membuka toko Monica The Label yang berhasil meraup omzet ratusan juta rupiah dari bisnisnya. Mau dengar cerita lengkapnya? Simak terus yuk!

3. Awal mula Monica jalankan bisnis online-nya

Beri Panggung untuk UMKM, Shopee Hadirkan Serangkaian Program Keren!Monica The Label (dok. Istimewa)

Sebelum menahkodai bisnisnya saat ini, Monica The Label, wanita asal Solo ini awalnya berjualan baju muslim dah hijab sejak SMA yang Ia jual melalui broadcast message.

Kemudian di tahun 2017, Monica pun mengalihkan bisnisnya dengan menjual makanan kekinian saat itu yakni Bakso Aci. Sayangnya, setelah kurang lebih dua tahun beroperasi, Monica harus menutup usaha kulinernya karena terdampak pandemi.

"Waktu pandemi saya habis-jabisan, omzet berkurang bahkan sampai gak bisa bayar lagi sewa warung. Kebetulan ada sisa-sisa penghasilan dari bakso aci, dari situ mulai riset dan akhirnya bulan Juli 2021 bikin produk baju basic untuk wanita, Monica The Label di Shopee", ungkap Monica.

4. Manfaatkan fitur Shopee hingga dapat pesanan dari luar negeri

Beri Panggung untuk UMKM, Shopee Hadirkan Serangkaian Program Keren!ilustrasi situs belanja online (pexels.com/cottonbro studio)

Mengusung tema basic dan tidak terpaku dengan tren mode sesaat dan bisa digunakan hampir setiap waktu, Monica The Label mengawali usahanya bukan tanpa kesulitan.

"Dulu awal-awal jualan baju di Shopee gak setiap hari ada orderan, kalaupun ada paling gak 5 atau 10 gitu", ujar Monica. "Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan. Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, perempuan kelahiran Magelang ini pun kaget ketika baju-bajunya mendapatkan pelanggan dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, bahkan Brazil.

“Aku tuh pertama kali tahu produk aku bisa kejual di luar negeri itu di Malaysia. Nggak nyangka banget karena produk yang dari Solo bisa dikirim sampai ke Malaysia gitu. Bahkan ga nyangka kalo prosesnya semudah itu, aku tidak perlu urus perizinan karena udah dari Shopee semua,” ungkap Monica.

Melihat kisah Monica, saat ini kesempatan untuk mengembangkan bisnis UMKM lokal ke pasar global jauh lebih mudah berkat teknologi. Bahkan berdasarkan data yang dikutip Shopee, hingga tahun 2023 ini sudah ada 20 juta produk UMKM lokal yang sudah terjual hingga ke luar negeri.

Selain pemerintah, dukungan dari pihak swasta seperti Shopee, mampu membuat pelaku UMKM memperluas cakupan pasar mereka dan menjelajahi dunia bisnis internasional dengan lebih percaya diri.

Nah, udah paham kan sekarang, saatnya kamu nih yang harus memulai langkah baru sebagai pelaku UMKM lokal bersama Shopee dan raih pelanggan yang lebih luas! (WEB)

Topik:

  • Hafidh Fajar Ardianto

Berita Terkini Lainnya