Diduga Beli Gedung Prestisius di Jerman, Ini Profil Sukanto Tanoto

Tanoto merupakan salah satu konglomerat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Taipan Indonesia, Sukanto Tanoto tengah disorot. Berdasarkan laporan kolaborasi investigasi yang digarap OCCRP, Tempo, dan juga Süddeutsche Zeitung, dia diduga telah membeli gedung Ludwigstrasse 21 di Muenchen, Jerman, seharga Rp6 triliun.

Transaksi yang dilakukan pada 2019 itu disebut tidak tercatat di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Namun, kita tidak akan membahas pembelian gedung prestisius tersebut.

Lalu siapa sebenarnya Sukanto Tanoto? Kenapa dia bisa membeli gedung Ludwigstrasse 21 seharga Rp6 triliun? Berikut IDN Times mengulasnya.

Baca Juga: Dikritik DPR, Ini Penjelasan Tanoto Foundation soal POP Kemendikbud

1. Sukanto Tanoto adalah konglomerat Indonesia

Diduga Beli Gedung Prestisius di Jerman, Ini Profil Sukanto TanotoIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Nama Sukanato Tanoto di kalangan konglomerat bukanlah sosok asing. Dia merupakan pengusaha yang pernah masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes pada 2019.

Dilansir dari Forbes, kekayaan Sukanto per 9 Februari 2021 adalah sebesar 1,4 miliar dolar AS atau setara Rp19,7 triliun. Sukanto menduduki peringkat ke-22 dari 50 daftar orang terkaya Indonesia 2020 dan di peringkat 1.730 miliarder dunia 2020.

2. Perjalanan hidup Tanoto

Diduga Beli Gedung Prestisius di Jerman, Ini Profil Sukanto TanotoIDN Times/Syarifah Noer Aulia

Sebagai seorang taipan tersohor, kisah hidup yang dilalui oleh pemilik nama asli Tan Kang Hoo ini tidak lah mudah. Kehidupan masa kecil yang diskriminatif terhadap ras yang mengalir di tubuhnya membuatnya bertahan untuk mendapatkan haknya.

Dilansir dari laman resmi Tanoto Foundation, pria yang lahir di Belawan, Medan pada 25 Desember 1949 ini mengawali karier bisnis sebagai kontraktor/supplier suku cadang pada tahun 1967. Setelah mencapai sukses, dia kemudian beralih ke industri sumber daya alam lainnya, seperti kelapa sawit, kehutanan, pulp dan kertas, serta pembangkit tenaga listrik.

Sekarang RGE telah menjelma menjadi grup global dengan total aset lebih dari 20 miliar dolar AS, mempekerjakan 60 ribu orang, beroperasi di Indonesia, Tiongkok, dan Brasil, serta memiliki kantor penjualan di mancanegara.

Baca Juga: Tanoto Foundation Bantah Pakai Dana Pemerintah untuk Pendidikan

3. Kerajaan bisnis Sukanto

Diduga Beli Gedung Prestisius di Jerman, Ini Profil Sukanto TanotoDok. Tanoto Foundation

Tanoto dikenal sebagai Chairman dan CEO PT Raja Garuda Mas International (Royal Golden Eagle) dan Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang terutama minyak kelapa sawit dan kertas yang berpusat di Singapura.

Bisnis dari RGE saat ini terdiri dari pulp dan kertas (APRIL – Asia Pacific Resource International Holding Ltd dan Asia Symbol), kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), rayon dan pulp khusus (Sateri International), dan energi (Pacific Oil & Gas).

Baca Juga: Pengusaha Tanoto Kuasai Lahan Ibu Kota Baru? Begini Kata APRIL Group

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya