Insentif Kartu Prakerja Gelombang Pertama Belum Seluruhnya Cair
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang ketiga. Hingga kini, baru gelombang pertama yang sudah cair insentif pesertanya. Meski dijadwalkan insentif tersebut sudah cair sejak 6 Mei, hingga kini masih ada peserta yang belum mendapatkan insentif.
Founder dan CEO dari Portal Berita Hukum dan Politik Gresnews, Agustinus Edy Kristianto, yang mencoba menjadi peserta pada gelombang pertama, mengatakan belum ada insentif Kartu Prakerja.
Meski demikian, dia telah mendapat penjadwalan yang terbagi dalam empat tahap, yakni 11 Mei 2020, 10 Juni, 10 Juli, dan 9 Agustus. Masing-masing sebesar Rp600 ribu.
"Tertera status: belum diproses. Kalau diklik tertulis begini: proses penerimaan saldo membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal transfer. Insentif pengisian survei I yang Rp50 ribu belum nongol," tulisnya dalam akun Facebooknya.
"Ya nanti liat aja tanggal 11 Mei 2020," ujarnya kepada IDN Times.
1. Pencairan insentif tidak dilakukan serentak
Ilustrasi penghasilan (IDN Times/Arief Rahmat)Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky membenarkan bahwa pencairan insentif dilakukan tidak secara menyeluruh kepada semua peserta.
"Gelombang pertama sudah cair. Dibayarkan. Sesuai rekonsiliasi dan kapasitas kami," katanya kepada IDN Times, Sabtu (9/5).
Editor’s picks
Baca Juga: Mengurai Polemik Program Kartu Prakerja Andalan Jokowi
2. Pencairan insentif untuk gelombang I rampung ditargetkan rampung pekan ini
Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)Panji mengatakan pemerintah menargetkan minggu ini seluruh pencairan insentif bisa dirampungkan. Namun, bisa saja mundur apabila masih ada peserta gelombang pertama yang belum menyelesaikan pelatihan.
"Pertama harus diselesaikan. Tapi yang sudah selesai (pelatihan) minggu ini, itu targetnya," jelas Panji.
Sayangnya, Panji belum bisa membeberkan berapa total nilai anggaran yang telah dicairkan ke peserta Kartu Prakerja. "Nanti mungkin datanya akan diumumkan Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," tambahnya.
3. Jumlah peserta hingga gelombang kedua, baru 8,14 persen dari target
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)Program Kartu Prakerja menargetkan 5,6 juta peserta. Hingga saat ini, baru ada 456.265 peserta Kartu Prakerja atau 8,14 persen dari target.
Ada 168.111 orang peserta gelombang pertama dan 288.154 orang gelombang kedua. Adapun untuk jumlah peserta gelombang ketiga masih menunggu pengumuman pemerintah. Sedangkan, pembukaan gelombang keempat belum diumumkan hingga saat ini.
Baca Juga: Skill Academy Raup Rp83 M, Mitra Kartu Prakerja yang Paling Untung
Berita Terkini Lainnya
