Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Virus Corona Bikin Insentif untuk Kartu Prakerja 'Digembosi'

Alokasi anggaran Kartu Prakerja. IDN Times/Rahmat Arief)
Alokasi anggaran Kartu Prakerja. IDN Times/Rahmat Arief)

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona membuat pemerintah putar otak untuk melakukan optimalisasi anggaran. Realokasi anggaran pun dilakukan untuk penanganan wabah tersebut. 

Hal itu ikut berdampak pada anggaran yang salah satunya dialokasikan untuk program Kartu Prakerja. Rencana awal insentif awal dari program tersebut adalah sebesar Rp5 juta per orang, yang kemudian saat ini implementasinya adalah Rp3,55 juta per orang.

"Sesuai Inpres (Nomor 4 Tahun 2020) segala kegiatan pemerintah harus di realokasikan untuk pencegahan COVID-19 sehingga banyak pelatihan yang dari segi biaya, dirancang sebesar Rp5 juta dengan insentif Rp650 ribu (per bulan)," kata Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Yulius dalam video conference, Kamis (23/4).

 

1. Kemenko mengakui bahwa konsep Kartu Prakerja saat ini berubah

Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Yulius tak memungkiri bahwa pada saat ini konsep Kartu Prakerja mengalami perubahan. Di masa-masa pandemik COVID-19, konsepnya menjadi semi bantuan sosial (bansos).

"Terkait arahan presiden refocusing dikurangi dan untuk social safety net diperbesar. Sehingga pelatihan juga ada. Disamping social safety net dan kualitas juga ada," tutur dia. 

2. Penerapan PSBB membuat pelatihan tidak bisa dilakukan secara tatap muka atau offline

IDN Times/Fariz Fardianto
IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih lanjut Yulius menambahkan, saat ini juga pelatihan hanya bisa dilakukan secara online saja. Sebab, beberapa wilayah telah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu tidak memungkinkan dilakukannya pelatihan secara offline. 

"Terkait PSBB pelatihan dilakukan online. Banyak pelatihan yang sudah dirancang bagus. Misalnya pelatihan las, itu bisa dilakukan di lapangan, ga bisa online. Jadi nanti yang penting di switch dulu," imbuh dia. 

3. Insentif yang didapatkan dari kartu prakerja

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi penerima kartu prakerja, masing-masing akan mendapatkan insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Rinciannya, biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan (Rp2,4 juta), plus insentif survei sebesar Rp150 ribu.

Peserta bisa mengikuti sebanyak 2.055 pelatihan yang bisa diikuti di 198 lembaga melalui 8 platform yang menjadi mitra. 8 platform tersebut adalah Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, dan Sekolahmu dan Kemenaker.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us