Luhut Klaim Pemulihan Ekonomi Berjalan Cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengklaim terjadi pemulihan ekonomi yang cepat seiring membaiknya kasus COVID-19 di sejumlah kabupaten/kota.
"Kita melihat pemulihan ekonomi juga berjalan dengan cepat, lebih cepat dari apa yang kami duga," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Luhut Sebut Wilayah PPKM Level 4 Turun, dari 51 ke 25 Daerah
1. Mobilitas masyarakat mengalami peningkatan
Menurut survei Mandiri Institute, kata Luhut, pemulihan ekonomi berjalan cepat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di sejumlah tempat. Di sisi lain, terjadi peningkatan dan kunjungan belanja di wilayah Jawa dan Bali.
"Berbagai perkembangan baik yang telah kita capai harus kita syukuri bersama," tuturnya.
2. Luhut ingatkan masyarakat untuk tetap waspada
Editor’s picks
Kendati pemerintah telah memberikan kelonggaran aktivitas, namun Luhut meminta masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, melonjaknya kasus COVID-19 akan membuat pemerintah melakukan pengetatan kembali.
"Banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus yang tinggi. Jika kita tidak hati-hati kita juga bisa menghadapi peningkatan kasus lagi," ucap dia.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Hasil Evaluasi Protokol Kesehatan Sudah Cukup Baik
3. Luhut bakal ke Bali, cek langsung perkembangan COVID-19
Khusus Bali, Luhut menambahkan, dirinya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan perkembangan kasus COVID-19. Selanjutnya, pihaknya bersama pemangku kepentingan lain akan melakukan intervensi di lapangan guna melakukan perbaikan penanganan COVID-19.
"Khusus untuk wilayah Bali dalam arahan presiden, beliau meminta secara khusus untuk segera dilakukan pengecekan dan intervensi di lapangan. Untuk itu kami akan kembali turun ke lapangan untuk kembali melihat kendala yang dihadapi supaya tren perbaikannya dapat dipercepat," ujar Luhut.
Baca Juga: Lawan COVID-19, Luhut: Tidak Ada yang Boleh Merasa Lebih Pintar