Tips Memilih Co-living yang Baik dan Nyaman, Jangan Asal Pilih!

Kenyamanan dan keamanan harus yang utama

Jakarta, IDN Times - Konsep hunian co-living makin digandrungi masyarakat, khususnya kaum urban. Meski begitu, memilih hunian co-living baik itu kost atau apartemen tentu tidak boleh asal-asalan.

Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan oleh tenant (penyewa) sebelum memilih hunian sementara mereka. Tentu hal ini juga tergantung dari kebutuhan masing-masing penyewa. Namun, fasilitas, kenyamanan dan kemudahan akses tentu akan jadi aspek yang tidak boleh diabaikan.

Oleh karena itu, Rukita sebagai platform penyedia hunian kost coliving dan apartemen modern yang terasa senyaman di rumah, memberikan tips memilih co-living yang baik dan nyaman.

Yuk simak tipsnya!

Baca Juga: Konsep Co-living Makin Digandrungi Millennial, Rukita Ungkap Alasannya

1. Pastikan co-living memiliki keamanan yang baik dan fasilitas lengkap

Tips Memilih Co-living yang Baik dan Nyaman, Jangan Asal Pilih!Fasilitas yang nyaman menjadi salah satu faktor hunian co-living digemari. (Dok. Rukita)

Keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kenyamanan sebuah hunian. Oleh sebab itu, memilih hunian co-living dengan keamanan yang baik akan membuat penyewa menjadi lebih tenang dan nyaman.

Selain itu, jangan lupakan untuk memilih kamar dengan kondisi yang baik serta fasilitas yang lengkap, seperti lemari, tempat tidur, meja kerja, toilet, parkir yang luas, ada dapur bersama, ruang komunal dan sebagainya.

"Pastikan juga ada fasilitas tambahan seperti WiFi, laundry, dan sebagainya," kata Co-founder & CEO Rukita Sabrina Soewatdy dalam wawancara khusus bersama IDN Times belum lama ini.

Baca Juga: 5 Tips Bangun Hunian dengan Budget Terbatas, Rumah Tumbuh Solusinya!

2. Pilih Co-living yang memiliki kemudahan dalam pelayanan

Tips Memilih Co-living yang Baik dan Nyaman, Jangan Asal Pilih!freepik.com/pch.vector

Lebih lanjut, Sabrina menyarankan kepada penyewa agar memilih co-living yang memiliki aplikasi untuk tenant bisa add on, request dan pembayaran langsung lewat aplikasi sehingga mempermudah tenant. 

"Sebaiknya memilih co-living yang memiliki CA & Staff yang standby untuk membantu kebutuhan tenant, memiliki Housekeeping yang selalu standby yang bisa memastikan area co-living selalu bersih dan nyaman," ujarnya.

 

3. Pilih lokasi yang cocok

Tips Memilih Co-living yang Baik dan Nyaman, Jangan Asal Pilih!Ilustrasi kos (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tidak lupa, pilihlah hunian co-living yang lokasinya cocok dengan kebutuhan penyewa. Selain itu, penyewa juga harus mempertimbangkan ingin memilih kos-kosan atau apartemen sesuai seleranya.

"Kalau di coliving itu kan pertemannannya luas karena bisa berkomunikasi, kalau di apart lebih individualis. Dari servis semuanya sama. Bedanya dari sisi interaksi dan komunitasnya," kata Sabrina.

Terakhir, Sabrina menyarankan agar memilih co-living yang berpartner dengan banyak brand sehingga tenant bisa mendapatkan benefit tambahan berupa beragam voucher dan diskon dari para merchant yang bekerjasama.

Baca Juga: 5 Tips Jitu dalam Memilih Teman untuk Partner Bisnis, Harus Jeli!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya