Menurut Analis emas sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, lonjakan harga emas dunia masih akan terus terjadi seiringan dengan wacana Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuan. Hal itu akan mengerek kenaikan harga emas fisik di Indonesia.
"Ada kemungkinan besar secara teknikal harga emas dunia masih akan naik, dan harga emas batangan kemungkinan besar bisa mencapai Rp1,5 juta per gram," kata Ibrahim saat dihubungi IDN Times.
Ibrahim mengatakan, momentum ini sangat tepat bagi para pemilik emas batangan yang ingin menjualnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi atau membeli emas fisik, disarankan menunggu harganya turun kembali.
"(Lebih baik) menjual, kalau bisa pada saat tinggi, jangan membeli. Kalau membeli akan rugi. Kita harus ingat bahwa di 2025 apabila Trump memenangkan Pilpres, ini juga sebenarnya suku bunga masih tinggi, kalau suku bunga tinggi, pasti (harga emas) akan jatuh," tutur Ibrahim.