Harga TBS Jeblok, Kemenko Marves: Luhut Tidak Menyalahkan Ukraina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menegaskan bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyalakan Ukraina atas jatuhnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Penegasan tersebut disampaikan Kemenko Marves atas pemberitaan di media massa mengenai penjelasan Luhut atas jatuhnya harga TBS kelapa sawit.
Luhut sebelumnya menjelaskan Ukraina yang mulai membuka keran ekspor minyak biji bunga matahari berimbas terhadap merosotnya harga TBS) kelapa sawit. Namun, Kemenko Marves menegaskan bahwa Luhut tak menyalahkan negara tersebut.
"Kami tegaskan bahwa Menko Luhut tidak menyalahkan Ukraina, namun yang diungkapkan adalah mekanisme pasar sebagai bentuk sebab akibat," demikian hak jawab yang disampaikan Kemenko Marves, Senin (11/7/2022).
1. Kemenko Marves khawatir isu tersebut menjadi bola liar
Menurut Kemenko Marves, pemberitaan yang terkesan menyudutkan dan menyalahkan satu pihak tidak tepat dan bijak. Kementerian yang dipimpin Luhut itu berharap hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain dapat tetap terjaga.
"Kalimat yang dibuat bahwa Menko Luhut menyalahkan Ukraina dapat menimbulkan persepsi publik yang salah," ujar Kemenko Marves.
Terkait pemberitaan harga TBS, pihaknya khawatir isu tersebut akan digiring ke arah yang kurang tepat dan bijak, sehingga akan timbul kegaduhan atau polemik dan menjadi “bola liar” di tengah-tengah publik yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.