Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harta Kekayaan Anthoni Salim, Taipan Pemilik Indofood

Anthoni Salim (Dok Indofood)

Jakarta, IDN Times - Anthoni Salim jadi salah satu sosok manusia terkaya di Indonesia. Dia telah malang melintang di dunia bisnis sejak lama, sehingga tak heran jika Forbes pada 2023 lalu menempatkanya sebagai satu dari 50 orang terkaya di negeri ini.

Anthoni Salim merupakan taipan pemilik Salim Group, yang menaungi sejumlah perusahaan di bidang makanan, seperti Indofood dan Bogasari. Saat ini, dia yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), ini merupakan anak bungsu dari pendiri Salim Group, Sudono Salim atau Liem Sioe Liong.

Anthoni diberikan amanah untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin Salim Group yang sempat mengalami kemunduran saat krisis moneter 1998. Meski sempat naik turun, dia berhasil membawa sejumlah perusahaan di bawah payung Salim Group menuju kesuksesan.

1. Profil Anthoni Salim

Anthoni Salim (Antara Foto)

Anthoni yang punya nama asli Liem Hong Sien merupakan pebisnis asal Kudus, Jawa Tengah kelahiran 15 Oktober 1949. Anthoni merupakan anak bungsu dari pasangan Sudono Salim dan Lie Las Niao. Sudono Salim merupakan konglomerat yang mendirikan Salim Group.

Sejak kecil, Anthoni hidup berkecukupan karena saat itu ayahnya sudah mulai merintis Salim Group yang bergerak di bidang pangan hingga konstruksi. Dia juga mampu mengenyam pendidikan di North East Surrey College of Technology London dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts di bidang bisnis.

Anthoni kemudian menikah dengan Siti Margareth Jusuf saat berusia 25 tahun. Keduanya kemudian dikaruniai tiga anak, yaitu Axton Salim, Astrid Salim, dan Alston Salim.

2. Kekayaan Anthoni Salim

Rumah Indofood di Jakarta Fair Kemayoran 2023 (Dok. Indofood)

Dengan sepak terjang bisnisnya, Anthoni berhasil meraih kesuksesan bersama Salim Group. Melansir Forbes, kekayaan Anthoni dan keluarga per Juni 2023 mencapai 10,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp167 triliun jika dikonversi dengan kurs saat ini Rp16.250 per dolar AS. 

Krisis moneter atau krismon 1998 menjadi titik balik Anthoni untuk meraih keuntungan. Setelah hampir bangkrut saat krismon, Salim Group berhasil meraup untung dari pendirian perusahaan mi instan dan tepung terigu.

Saat itu, Anthoni memiliki kekayaan sebesar Rp27 triliun. Dia dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia oleh majalah Globe. Anthoni menjadi pengusaha di Indonesia yang memiliki banyak saham. Kekayaannya kala itu hanya berada di bawah Budi Hartono pemilik Djarum Group dan Eka Tjahja Widjaja pemilik Sinar Mas Group.

3. Perusahaan Anthoni Salim

Perayaan 50 tahun Indomie untuk Indonesia (Dok. PT Indofood)

Anthoni mendirikan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Indorotel Tbk (DNET), PT Bogasari Flours Mill, hingga PT Indomarco Prismatama, salah satu anak perusahaan Salim Group yang menaungi Indomaret.

Anthoni mendirikan PT Indofood Sukses Makmur yang bergerak di bidang pangan dengan memproduksi beberapa produk, seperti mi instan, roti, makanan bayi, susu, hingga makanan ringan. Namun, saat ini kepemimpinan dan manajerial Indofood dipegang oleh anak-anaknya.

Sementara itu, PT Bogasari Flours Mill adalah perusahaan yang menyediakan produk bahan mentah, seperti terigu, minyak goreng, dan beberapa macam tepung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us