Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harta Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo, Hampir Saingi Menkeu!

Kepala Bagian Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta (DJP) Selatan II berinisial RAT yang ramai dibicarakan karena anaknya yang melakukan penganiayaan juga kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Facebook KPP PMA Dua)
Kepala Bagian Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta (DJP) Selatan II berinisial RAT yang ramai dibicarakan karena anaknya yang melakukan penganiayaan juga kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Facebook KPP PMA Dua)

Jakarta, IDN Times - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, viral di media sosial hari ini. Pejabat pajak tersebut diketahui berinisial Rafael Alun Trisambodo dan menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu).

Viralnya kasus tersebut membuat sosok Rafael mulai mendapat sorotan dari warganet. Hal itu termasuk harta kekayaan yang dia miliki.

Mengutip LHKPN 2021, harta kekayaan RAT per 31 Desember 2021 tercatat mencapai Rp56 miliar lebih atau tepatnya Rp56.104.350.289.

Harta kekayaan milik Rafael yang notabenenya pejabat eselon III nyatanya hanya terpaut tipis dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dan jauh lebih tinggi dari Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo.

1. Harta Rafael Alun Trisambodo cuma terpaut Rp1,9 miliar-an dengan Sri Mulyani

Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Total harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo hanya terpaut Rp1,9 miliar-an dari pimpinan tertinggi di Kemenkeu, yakni Sri Mulyani.

Jika Rafael memiliki total harta kekayaan Rp56.104.350.289 (Rp256,1 miliar), maka Sri Mulyani sedikit lebih tinggi, yakni Rp58.048.779.283 (Rp58 miliar).

Rincian harta Sri Mulyani berupa tanah dan bangunan sebesar Rp45.811.090.623 (Rp45 miliar). Kemudian alat transportasi dan mesin sebesar Rp145 juta.

Lalu ada harta bergerak lainnya sebesar Rp446.520.000 (Rp446,52 juta), surat berharga Rp12.721.023.556 (Rp12,72 miliar), kas dan setara kas Rp8.140.815.666 (Rp8,1 miliar), dan utang sebesar Rp9.215.670.562 (Rp9,2 miliar).

2. Harta kekayaan Rafael melampaui bosnya di DJP

(IDN Times/Aditya Pratama)
(IDN Times/Aditya Pratama)

Hal mencengangkan lainnya adalah harta kekayaan Rafael justru jauh melampaui milik Suryo Utomo yang merupakan bosnya di DJP.

Berdasarkan LHKPN 2021, harta kekayaan Suryo sebesar Rp14.452.944.568 (Rp14,45 miliar). Rinciannya berupa tanah dan bangunan sebesar Rp14.164.826.688 (Rp14,16 miliar). Kemudian alat transportasi dan mesin sebesar Rp947 juta.

Lalu ada harta bergerak lainnya sebesar Rp1.541.500.000 (Rp1,5 miliar), kas dan setara kas Rp2.799.617.880 (Rp2,79 miliar), dan utang sebesar Rp5 miliar.

3. Rincian harta milik Rafael

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat pajak RAT yang disorot karena sang anak pelaku penganiayaan remaja kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Tangkapan layar LHKPN KPK)
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat pajak RAT yang disorot karena sang anak pelaku penganiayaan remaja kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Tangkapan layar LHKPN KPK)

Di dalam LHKPN per 31 Desember 2021, total harta kekayaan Rafael tercatat sebesar Rp56.104.350.289. Rinciannya berupa tanah dan bangunan sebesar Rp51.937.781.000 (Rp51,93 miliar). Kemudian alat transportasi dan mesin sebesar Rp425 juta. 

Lalu ada harta bergerak lainnya sebesar Rp420 juta, surat berharga Rp1.556.707.379 (Rp1,5 5 miliar), kas dan setara kas Rp1.345.821.529 (Rp1,34 miliar), dan harta lainnya sebesar Rp419.040.381 (Rp419 juta).

Dalam LHKPN tersebut tidak ada harta berupa Rubicon dan Harley yang dilaporkan oleh Rafael. Pada bagian alat transportasi dan mesin, yang dilaporkan RAT hanya mobil Toyota Camry 2008 dan Toyota Kijang 2018 senilai Rp125 juta dan Rp300 juta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Ilyas Listianto Mujib
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us