Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh Deposito Nasabah Rp20 Miliar Hilang, BNI: Bilyetnya Palsu

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (BNI) angkat suara terkait dugaan kasus hilangnya tabungan deposito nasabah senilai Rp20 miliar. Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom menyampaikan bahwa bilyet deposito yang dimiliki oleh Hendrik, nasabah BNI Cabang Makassar, merupakan bilyet palsu.

“Kami menemukan adanya pemalsuan bilyet deposito BNI, yang dipastikan tidak ada dana masuk dalam sistem kami,” kata Mucharom saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/6/2021).

1. BNI telah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang memberikan penjelasan kepada nasabah millennial terkait tabungan Hasanah yang bisa digunakan untuk pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Hendrik yang mengaku uangnya hilang secara misterius telah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang. Begitu pula dengan BNI, yang telah menerima komplain nasabah dan siap mengusut tuntas kasus secara hukum.

“Kami telah melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum. Manajemen BNI sangat menghormati dan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan,” tambah Mucharom.

2. Pelayanan BNI tetap berjalan normal

Ilustrasi layanan BNI. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kejadian Hendrik sempat menjadi sorotan di media sosial. Dia mengaku, uang Rp20 miliar akan digunakan untuk pengobatan ayahnya yang saat ini sedang sakit.

Terlepas dari kasus tersebut, kepada nasabah lainnya, BNI memastikan bahwa aktivitas perbankan tetap berjalan normal. Perusahaan pelat merah itu juga menegaskan komitmennya untuk menjaga seluruh dana nasabah.

“Dana nasabah dijamin aman di BNI. Pelayanan tetap berjalan normal dan kami mengapresiasi nasabah yang tetap setia bertransaksi dengan BNI,” kata Mucharom.

3. Nasabah diminta untuk mengaktifkan BNI Mobile Banking

Pegawai BNI Syariah Kantor Cabang Semarang (kanan) memberikan penjelasan kepada nasabah terkait informasi kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya iB Hasanah, di Semarang, Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Terakhir, agar kejadian serupa tidak terulang, Mucharom menyarankan supaya nasabah mengaktifkan BNI Mobile Banking.

“Sehingga (nasabah) dapat memeriksa kondisi rekeningnya setiap saat, baik terkait dana masuk maupun dana keluar, serta transaksi transaksi keuangan lainnya,” tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Vanny El Rahman
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us