3 Saran Buat Pemerintah Biar Ekonomi RI Tumbuh 4 Persen di Akhir 2021

Tahun 2021 tinggal menyisahkan 1 bulan

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 3,5 sampai 4 persen hingga akhir tahun ini. Dengan menyisakan waktu sebulan lagi, Ekonom senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengatakan target tersebut masih mungkin tercapai.

"Bisa saja, tapi kalau dari swasta susah pergerakannya karena memang sejak ada PPKM kedua ini baru mulai lagi sehingga tidak bisa dikejar sampai akhir tahun," kata Aviliani kepada IDN Times, Selasa (30/11/2021).

Namun ada 3 cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk menggenjot perekonomian menurut Aviliani, apa saja?

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Ngomel ke Kepala Daerah demi Pertumbuhan Ekonomi

1. Dana pemerintah pusat dan daerah perlu dibuat lebih fleksibel agar cepat terserap

3 Saran Buat Pemerintah Biar Ekonomi RI Tumbuh 4 Persen di Akhir 2021Ekonom Senior INDEF, Aviliani (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pertama, Aviliani menyarankan agar APBN dan APBD dapat lebih fleksibel dalam waktu cepat. Terlebih dengan situasi pandemik yang tidak pasti ini. Sayangnya, fleksibilitas ini tidak diterapkan oleh pemerintah yang akhirnya membuat penyerapan anggaran menjadi rendah.

"Masalahnya mereka (pemerintah) gak punya fleksibilitas dan sangat rendah, itu yang buat sulit kita tumbuh tinggi. Karena di negara manapun ketika kondisi ekonomi seperti ini, anggaran negara yang jadi pemicu utama," kata Aviliani.

Ia melanjutkan, jika ada anggaran PEN yang tiba-tiba bisa digunakan, maka harusnya bisa langsung dialokasikan untuk sektor atau keperluan lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Menteri Investasi: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-IV Bisa 5,5 Persen

2. Meningkatkan sisi permintaan, bukan suplainya

3 Saran Buat Pemerintah Biar Ekonomi RI Tumbuh 4 Persen di Akhir 2021Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Saran Aviliani kedua untuk pemerintah genjot perekonomian 4 persen pada akhir tahun adalah dengan meningkatkan sisi permintaan, bukan sisi suplainya. Ia mencotohkan bahwa pemerintah mendorong 10 destinasi pariwisata, padahal yang diperlukan adalah pergerakan masyarakat ke destinasi tersebut. Hal itu dinilai Aviliani penting karena sektor pariwisata bisa menghidupi banyak sektor.

"Jadi orang naik pesawat ke Bali ke 10 destinasi itu disubsidi berapa persen. Jadi orang berbondong-bondong ke sana karena kita ingin dapat pendapatan kan," katanya.

Contoh lain adalah pada sektor pertanian. Aviliani bilang, pemerintah perlu beli produk pertanian yang membutuhkan.

3. Kalau pemerintah bersikukuh minta swasta ikut bergerak, perlu diberi arahan yang jelas

3 Saran Buat Pemerintah Biar Ekonomi RI Tumbuh 4 Persen di Akhir 2021Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ketiga adalah dengan memberikan arahan yang jelas kepada pihak swasta terkait kebijakan pemerintah. Caranya, kata Aviliani adalah dengan meminta kementerian teknis mendata apa yang mereka butuhkan untuk mendongkrak perekonomian dan bekerja sama dengan pihak swasta.

"Karena swasta kalau mau ditanya lagi 'Ya kita belum tahu pemerintah mau ke arah mana'. Karena mereka demand side lagi rendah dan mereka berharap demand side dari pemerintah," ucapnya.

Baca Juga: Sektor Pertanian Konsisten Berkontribusi bagi Pertumbuhan Ekonomi RI

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya