5 Cara Membuat Hashtag agar Bisnis Kamu Makin Ngetop
Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Membuat hashtag atau tanda pagar (tagar) untuk bisnis kamu memiliki banyak manfaat. Dilansir Sprout Social, hashtag pada dasarnya memberi kamu kekuatan tambahan terhadap keterlibatan pelanggan. Tidak hanya itu, penggunaan hashtag cenderung menjadi sumber pemasaran yang hebat.
Hashtag berfungsi seperti frasa ajakan bertindak di mana pengguna berinteraksi dengan merek atau sebuah bisnis. Dengan menggunakannya, kamu memberi konsumen metode lain untuk mengingat merek yang kamu jual.
Nah, berikut ini adalah cara membuat hashtag agar bisnis kamu makin dikenal.
Baca Juga: 6 Aplikasi Pendukung Pemasaran Produk bagi Pelaku UMKM
1. Tentukan apa tujuan media sosial yang mau kamu gunakan
Ilustrasi media sosial. (unsplash.com/Christin Hume)Sebelum membuat hashtag, pastikan kamu tahu apa tujuan dari bisnis kamu. Karena memiliki hashtag yang terkait dengan metrik sangat penting untuk pemasaran yang efektif. Lakukan ini sebelum kami mulai membuat frasa atau kata kunci pintar untuk merek bisnis kamu.
Setelah tahu apa tujuan bisnis kamu, saatnya menentukan media sosial yang ingin kamu gunakan. Tentunya tiap media sosial punya keunggulan dan berapa banyak hashtag yang ideal digunakan.
2. Kreatif dengan hashtag yang kamu gunakan
Ilustrasi (IDN Times/Helmi Shemi)Sprout Social menyarankan kamu agar kreatif dengan hashtag yang kamu gunakan. Kamu dapat menentukan hashtag yang unik dengan berdiskusi dengan teman atau tim kamu.
Jangan hanya membuat satu hashtag saja. Idealnya hashtag yang digunakan pada banyak media sosial adalah tiga hingga lima hashtag. Pastikan hashtag ini adalah sesuatu yang akan melekat pada konsumen kamu dengan cara yang positif. Untuk memulai, hashtag yang sukses kamu bisa mengikuti panduan ini:
- Buat hashtag yang pendek
- Mudah diingat
- Konsisten dengan merek kamu
- Eksklusif untuk merek kamu
- Fokus pada satu pesan
- Unik dan tidak generik
Editor’s picks
3. Pesan sederhana
Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)Hashtag sering kali terlalu dianalisis oleh tim pemasaran. Yang terbaik adalah berterus terang dan langsung dengan pesan kamu. Jika kamu terlalu rumit, pesannya bisa hilang dalam konteksnya. Kreatif memang bagus, tetapi terlalu banyak atau panjang hashtag akan membingungkan orang.
Pastikan pesan kamu sampai ke orang-orang dan konsisten dengan merek kamu. Kamu tidak perlu terlalu menarik untuk memamerkan merek loh.
4. Hashtag yang baik dapat ditindaklanjuti
searchinfluence.comSaat pesan kamu melalui hashtag dapat ditindaklanjuti, kemungkinan besar kamu akan melihat semacam respons. Dibutuhkan upaya yang seimbang antara kepintaran dan kesederhanaan untuk membuat orang bertindak. Jika kamu membuat orang bertindak, kamu tahu hashtag kamu berfungsi.
Kamu harus mendapatkan semacam emosi dari orang lain di media sosial. Inilah sebabnya mengapa frasa ajakan bertindak bekerja dengan sangat baik. Hashtag yang dapat ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:
- Mengajukan pertanyaan
- Menghasut urgensi atau kepentingan
- Memainkan emosi pelanggan
- Memerlukan keterlibatan
5. Periksa kembali hashtag kamu
pixabay.com/geraltKamu harus melakukan upaya ekstra untuk memeriksa ulang dan memeriksa konten hashtag kamu sebelum menayangkannya. Sebelum kamu meluncurkan kampanye hashtag, kamu perlu:
- Pastikan kamu mencari hashtag di setiap jaringan sosial. Ini akan memberi kamu ide bagus tentang konten apa yang diasosiasikan dengan ide hashtag dari mereka kamu.
- Pastikan tidak ada makna ganda. Kamu dan tim mungkin tidak pernah berpikir bahwa hashtag kamu memiliki arti yang berbeda, tetapi pengikut kamu pasti akan melakukannya.
- Cari pesan tersembunyi. Pastikan tidak ada kata atau pesan lain ketika hashtag semua huruf kecil dan sebagai satu kata.
- Mewaspadai peristiwa terkini. Kamu harus memastikan waktu kamu tepat. Periksa hashtag kamu dengan peristiwa besar terkini.
Berita Terkini Lainnya
