Apa Itu Jastip? Ini Pengertian, Cara Memulai, dan Keuntungannya

- Jastip adalah jasa titip untuk membeli barang di tempat tertentu tanpa perlu pergi sendiri
- Usaha jastip tidak memerlukan modal dan bisa dipromosikan secara informal di media sosial
Jastip adalah singkatan dari jasa titip yang ditawarkan kepada orang lain yang ingin membeli barang di suatu tempat, tapi tidak bisa pergi ke tempat tersebut karena alasan tertentu.
Lalu, pihak yang menyediakan jastip adalah orang yang akan membelikan barang tersebut, dengan memasang ongkos jasa atau fee tertentu, dan memberikan barangnya kepada pengguna jastip.
Jastip menjadi usaha yang simpel dan mudah dilakukan bagi siapa pun. Simak cara memulai usaha jastip dan peluang keuntungan dari usaha ini.
1. Apa itu jastip?

Jastip adalah layanan berupa jasa dari suatu pihak yang ditawarkan kepada seseorang yang ingin membeli suatu barang di suatu tempat, tapi tidak bisa pergi ke tempat tersebut untuk membeli sendiri barang yang diinginkannya.
Dalam hal ini, pihak yang menawarkan usaha jastip biasanya sedang berkunjung ke suatu tempat atau wilayah yang di sana banyak menyediakan barang-barang tertentu. Tepatnya barang-barang yang diminati banyak orang dari wilayah asalnya dan barang-barang tersebut tidak ada di wilayah asalnya.
Pada dasarnya, jastip adalah usaha tanpa modal karena kamu bisa membeli pesanan barang titipan setelah ada orang yang memesan. Lalu, kamu menjualnya lagi dengan harga yang lebih tinggi.
Usaha jastip biasanya hanya dipromosikan secara informal kepada teman, kerabat, atau keluarga terdekat di media sosial saja. Namun, ada juga jastip yang dipasarkan secara publik lewat marketplace.
2. Cara memulai usaha jastip

Cara yang harus dilakukan untuk memulai usaha jastip adalah dengan melakukan beberapa langkah dan persiapan berikut ini.
1. Memiliki akses ke penyedia barang
Pertama-tama, pastikan kamu punya akses komunikasi ke penyedia barang yang menjadi titipan. Maksudnya, kamu memiliki koneksi atau kemampuan berbahasa asing jika barang yang diinginkan berasal dari negara lain.
2. Riset pasar jastip di Indonesia
Kemudian lakukan riset pasar terhadap orang-orang yang berminat menggunakan jastip. Biasanya barang apa yang diminati oleh pasar tersebut, siapa peminatnya, dan sebagainya.
3. Sediakan foto produk terbaik
Salah satu aspek kesuksesan dalam berbisnis adalah visual produk. Kamu harus menyiapkan foto produk sebaik mungkin agar orang lain berminat dan tertarik ketika melihatnya.
4. Tentukan fee yang masuk akal
Supaya mendapat untung, kamu harus menentukan tarif atau fee jastip. Namun, tugasmu berikutnya adalah riset harga pasaran untuk ongkos yang biasanya ditetapkan untuk usaha jastip.
Jangan terlalu mematok harga yang terlalu mahal. Kamu bisa mulai dengan sedikit di bawah harga pasar untuk menarik pengguna jastip.
5. Produk harus sesuai ekspektasi
Salah satu kunci saat memulai usaha jastip adalah kita harus memenuhi ekspektasi pengguna jasa semaksimal mungkin. Jangan sampai barang yang dibeli malah mengalami cacat atau rusak selama perjalanan, kualitasnya berkurang, dan sebagainya.
6. Selalu profesional
Terakhir, pastikan kamu selalu profesional sebagai penyedia jastip. Jangan mau untungnya saja, tapi membiarkan konsumenmu bingung dan kecewa. Kamu harus bersikap ramah dan sopan agar konsumen pun nyaman menggunakan jasamu.
3. Berapa keuntungan yang bisa diambil dari usaha jastip?

Seberapa besar keuntungan atau margin yang bisa diambil dari usaha jastip ini? Secara umum, besarannya bisa berbeda-beda tergantung jenis atau jumlah barangnya.
Namun, biasanya keuntungan yang diambil sekitar 15-20% dari harga barang tersebut. Besaran margin itu bisa digunakan untuk ditabung atau diputar lagi untuk mendanai bisnismu yang lain. Toh, usaha jastip secara garis besar tidak perlu memerlukan modal.
Jastip adalah usaha yang cocok bagi kamu yang ingin memulai usaha dengan modal minim. Apalagi bagi kamu yang sering bepergian ke berbagai wilayah atau negara lain. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!