ADB Kucurkan Hibah Rp47,3 Miliar Bagi Indonesia Lawan COVID-19

Bantuan diprioritaskan untuk membeli peralatan medis

Jakarta, IDN Times - Indonesia mendapat bantuan US$3 juta dolar atau setara Rp47,3 miliar untuk menghadapi virus corona. Bantuan ini datang dari Bank Pembangunan Asia (ADB). Hal itu disampaikan oleh Presiden ADB, Masatsugu Asakawa dalam pernyataannya di Jakarta yang dilansir oleh kantor berita Antara pada Sabtu (21/3). 

"Bantuan ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan tes terhadap virus, menangani kasus, dan mengurangi risiko penularan di antara tenaga medis," ungkap Masatsugu. 

Lalu, kapan bantuan itu akan diterima oleh Pemerintah Indonesia?

1. Dana hibah dari ADB akan digunakan untuk pembelian keperluan medis

ADB Kucurkan Hibah Rp47,3 Miliar Bagi Indonesia Lawan COVID-19Pekerja tampak sedang menyusun peralatan medis termasuk masker di salah satu toko di Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Masatsugu mengatakan hibah ini akan membantu pendanaan untuk membeli berbagai peralatan medis termasuk ventilator dan alat pelindung diri seperti sarung tangan, apron, dan masker bagi tenaga medis. 

Pemberian hibah untuk menahan laju penyebaran virus di Indonesia ini akan dibiayai melalui Asia-Pacific Disaster Response Fund.

"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra untuk memberi solusi fleksibel yang membantu Indonesia meminimalkan dampak kesehatan dan ekonomi dari pandemi ini," katanya.

Baca Juga: Bank Dunia Siapkan Dana Rp170 Triliun untuk Bantu Atasi Virus Corona

2. Indonesia juga menerima bantuan dari pemilik Alibaba Group, Jack Ma

ADB Kucurkan Hibah Rp47,3 Miliar Bagi Indonesia Lawan COVID-19Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Bantuan untuk Indonesia, tidak hanya diberikan oleh ADB. Pemerintah Tiongkok juga menawarkan test kit ke Kementerian BUMN. Namun, sistem yang terbentuk adalah penjualan secara komersial. 

Sementara, bantuan diberikan oleh pemilik Alibaba Group, Jack Ma melalui Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Jack Ma mendonasikan perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta pada Jumat (20/3).

Salah satu orang terkaya di dunia itu mengirimkan 2 juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

3. ADB mengucurkan bantuan dengan nilai total US$6,5 untuk melawan COVID-19

ADB Kucurkan Hibah Rp47,3 Miliar Bagi Indonesia Lawan COVID-19Pemerintah RRT memberikan bantuan APD kepada Pemkot Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelumnya pada Rabu (18/3), ADB telah mengumumkan paket awal senilai US$6,5 miliar untuk mengatasi kebutuhan anggota negara-negara berkembang dalam merespons pandemi COVID-19. Data worldometers.info yang dilansir pada (21/3) menunjukkan ada 185 negara yang terdampak virus corona. Secara keseluruhan, hingga saat ini ada 276.462 kasus virus corona di seluruh dunia yang menyebabkan 11.417 kematian.

Kasus virus corona aktif tercatat ada 173.091 dengan 7.911 orang dalam kondisi kritis. Sementara ada 103.371 kasus yang dianggap selesai dengan 91.954 orang sembuh (89 persen) dan 11.417 meninggal dunia (11 persen).

https://www.youtube.com/embed/Xa7hjvz7aHU

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya