IHSG Kembali Melemah Sore Ini ke Level 6.068,4
Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dan hampir seharian berada di zona merah. IHSG turun 10,1 poin atau 0,17 persen menjadi 6.068,4 pada penutupan perdagangan Kamis (17/6/2021).
Dilansir dari RTI, IHSG dibuka melemah 15 poin ke level 6.063,5. IHSG terus merosot hingga pukul 09.19 WIB. IHSG kini tercatat bergerak pada level minus 30 poin atau 0,50 persen menjadi 6.046.
Baca Juga: Dibuka Melemah, IHSG Terus Merosot hingga 30 Poin
1. IHSG sempat masuk zona hijau pagi ini
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp12,4 triliun dengan volume transaksi sebesar 17,5 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,12 juta kali.
Sebanyak 179 saham menguat, 327 melemah, dan 145 tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Editor’s picks
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.053,66 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Saham unggulan melemah seiring pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis sore, juga saham-saham kelompok lainnya seperti berikut:
LQ45 melemah 0,86 persen menjadi 877,517
IDX30 melemah 0,93 persen menjadi 468,437
IDX80 melemah 0,94 persen menjadi 125,676
IDXESGL melemah 0,88 persen menjadi 128,122
IDXQ30 melemah 1,03 persen menjadi 133,961
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Perlu Takut Memulai Investasi Saham, Sudah Tahu?
3. Saham-saham yang mengalami penguatan
Dok. Jasa MargaBerdasarkan data RTI, meski IHSG, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan sore ini, yakni:
PT PP Properti Tbk (PPRO)
Jasa Marga (JSMR)
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BBRI)
Baca Juga: 11 Istilah Seputar Saham untuk Kamu yang Sedang Belajar Investasi
Berita Terkini Lainnya
