Lockdown di Dunia Mulai Dicabut, Rupiah Ditutup Menguat Rp14.895
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat pada penutupan perdagangan Senin (11/5) sore. Rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.895 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.920 per dolar AS.
1. Dampak pembukaan lockdown
Penguatan ini seiring rencana pencabutan penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan sejumlah negara maju seiring melandainya kasus positif COVID-19.
"Pasar merespons positif setelah beberapa negara berencana untuk mencabut lockdown," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (11/5) seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Pengamat Unpad: PSBB dan Lockdown Hampir Sama, Bedanya PSBB Lebih Soft
2. Lockdown banyak dibuka di Eropa
Editor’s picks
Toko-toko dan salon rambut sekarang dapat dibuka kembali seperti Perancis. Negara lain pun berencana mengikuti langkah negara mode tersebut seperti Denmark, Norwegia, Spanyol, Italia, dan Jerman.
Bahkan Inggris, yang sekarang merupakan negara yang paling terpukul di Eropa dalam hal kematian, mengumumkan rencana tentatif untuk mengurangi kebijakan pembatasan sosial.
3. Sempat melemah di Senin pagi
Rupiah pada Senin pagi dibuka melemah di posisi Rp14.935 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.892 per dolar AS hingga Rp14.943 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.936 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp15.009 per dolar AS.
Baca Juga: Mungkinkah Indonesia Cetak Rupiah di Tengah Pandemik? Ini Kata JK