Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Gandeng BMKG

Karena bisa berdampak langsung pada pariwisata

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan kementeriannya akan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rangka mitigasi bencana dan perubahan iklim. Kerja sama itu dinilai perlu karena perubahan iklim dan cuaca berdampak langsung pada kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Karena Indonesia ada di ring of fire dan perubahan iklim dan kami antisipasi cuaca ekstrem akan berdampak langsung pada pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Sandiaga: Apapun Harus Dilakukan untuk Menyelamatkan Garuda Indonesia

1. Bentuk kerja sama Kemenparekraf dengan BMKG

Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Gandeng BMKGRuang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sandiaga memaparkan bahwa kerja sama itu akan dibuat dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Salah satu isinya adalah agar Kemenparekraf bisa melakukan satu pendekatan bagaimana masyarakat bisa mengantisipasi kejadian bencana. Sandiaga berharap nantinya Indonesia bisa mencontoh Rinkai Disaster Prevention Park yang ada di Jepang.

"Di mana di situ bisa dilakukan langkah-langkah mitigasi edukasi dan sosialisasi," kata Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Sebut Kunjungan Turis Domestik Naik 30-35 Persen 

2. Indonesia bersiap jadi tuan rumah mitigasi bencana

Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Gandeng BMKGIlustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, kerja sama Kemenparekraf dengan BMKG tersebut juga untuk persiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) tahun 2022.

Pertemuan tersebut rencananya dilaksanakan di bawah koordinasi United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) nantinya akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.

"Tahun depan kita akan jadi tuan rumah tentang kebencanaan dan bagaimana memitigasi kebencanaan," ujarnya.

3. Koordinasi penanganan bencana dan banjir dengan pemerintah daerah

Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Gandeng BMKGIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara menyikapi banjir yang terjadi di beberapa daerah, khususnya di Kota Wisata Batu, Sandiaga mengatakan kementeriannya bersama pemerintah daerah (Pemda) akan fokus dalam upaya mitigasi dan akan mendata berapa besar dampak ke aksesibilitas, amenitas dan atraksi di destinasi-destinasi wisata.

"Dan karena Kota Batu juga merupakan andalan dari parwisata dan penciptaan lapangan kerja dan hasil mitigasi tersebut akan kami tuangkan dalam rencana aksi untuk pemulihan. Ini kami harapkan segera lakukan koordinasi dan eksekusi," katanya memaparkan.

Baca Juga: 7 Idiom Bahasa Inggris tentang Bencana yang Wajib Kamu Tahu

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya