Pakai Ferizy, Nyeberang dari Bakauheni ke Lampung Tak Perlu Antre

Ferizy juga memudahkan penumpang memesan tiket penyeberangan

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, dan Direktur Utama ASDP  Ira Puspadewi meresmikan aplikasi Ferizy untuk mempermudah perjalanan penumpang yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan atau sebaliknya.

Dengan peresmian aplikasi Ferizy ini, nantinya penumpang bisa menyeberang tanpa harus antre atau menumpuk di tempat pembelian tiket. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memudahkan calon penumpang untuk memesan tiket penyeberangan paling lama 60 hari sebelum keberangkatan atau 5 jam sebelum berangkat

"Jadi sangat mudah dan gampang bila ingin melakukan pemesanan, bisa melalui aplikasi ini saja. Tidak lagi harus menumpuk dan datang ke tempat pembelian tiket, tetapi mesan dari rumah, di mana saja sudah dapat dipesan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meluncurkan aplikasi Ferizy di Dermaga Eksekutif Merak Banten, dipantau dari Bankauheni melalui Youtube milik ASDP, Sabtu (25/7/2020). 

1. Erick Thohir sebut inovasi ini untuk memaksimalkan integrasi pelayanan publik

Pakai Ferizy, Nyeberang dari Bakauheni ke Lampung Tak Perlu AntreMenteri BUMN Erick Thohir bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menparekraf Wishnutama (Dok.Kementerian BUMN)

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, inovasi ini juga dapat mempermudah dan memaksimalkan integrasi dari pelayanan publik ini.

"Insyaallah dengan niat yang baik ini bisa terlaksana dengan aman, lancar, dan tidak ada hambatan selama aplikasi ini digunakan," ujarnya seperti dilansir ANTARA.

2. Jangan lupa tetap perhatikan protokol kesehatan

Pakai Ferizy, Nyeberang dari Bakauheni ke Lampung Tak Perlu AntreMenteri BUMN Erick Thohir bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menparekraf Wishnutama (Dok.Kementerian BUMN)

Tak lupa Erick mengingatkan, bagi kamu yang ingin menggunakan angkutan penyeberangan ini wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti gunakan masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Karena dengan mematuhi protokol kesehatan berarti sudah dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Melawan COVID-19 ini untuk kesadaran yang harus dibangun kepada diri kita sendiri dan masyarakat. Kalau masyarakatnya sayang kepada keluarganya, sayang kepada yang ada di rumah, sudah seyogyanya yang namanya protokol COVID-19 harus diutamakan. Tidak ada lagi istilahnya harus diancam-ancam pakai masker, didenda baru pakai masker," katanya.

3. Tinjau wilayah hasil kerja sama Pemerintah Daerah Lampung dan BUMN

Pakai Ferizy, Nyeberang dari Bakauheni ke Lampung Tak Perlu AntreIDN Times / Auriga Agustina

Ketiga Menteri tersebut kemudian melanjutkan peninjauan wilayah hasil kerja sama Pemerintah Daerah Lampung dan BUMN, untuk pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni di Lampung.

Mereka mengecek persiapan perbaikan landasan pesawat di airport Lampung, agar pesawat berbadan berat bisa mendarat. 

"Pengecekan persiapan perbaikan landasan pesawat di airport lampung agar bisa mendarat pesawat berbadan berat, serta meninjau wilayah hasil kerja sama pemerintah daerah lampung dan BUMN untuk pengembangan kawasan wisata di Lampung," kata Erick. 

Baca Juga: Erick Thohir Ketua Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya