Mengenal Istilah Cadangan Kerugian Kredit, Ini Arti dan Fungsinya

- Cadangan kerugian kredit adalah langkah pengamanan keuangan bank untuk menutup potensi kerugian akibat kredit bermasalah atau gagal bayar.
- Fungsi cadangan kerugian kredit adalah sebagai penyesuaian akuntansi atas potensi kerugian pinjaman dan dicantumkan dalam laporan keuangan.
- Cadangan kerugian kredit umumnya tercantum di neraca bank dan nilainya dapat meningkat seiring pembentukan cadangan baru atau menurun akibat hapus buku bersih yang dilakukan setiap periode.
Jakarta, IDN Times - Dalam laporan keuangan perbankan, terdapat sejumlah istilah akuntansi yang kerap muncul dan berkaitan langsung dengan pengelolaan risiko kredit.
Salah satunya adalah cadangan kerugian kredit atau loan loss provision, yang digunakan bank untuk mengantisipasi potensi gagal bayar dari penyaluran kredit.
1. Apa itu cadangan kerugian kredit?

Dilansir Investopedia, cadangan kerugian kredit merupakan langkah pengamanan keuangan yang disiapkan bank untuk menutup potensi kerugian akibat kredit bermasalah atau gagal bayar.
Beban cadangan tersebut dicatat dalam laporan laba rugi agar kondisi keuangan bank tetap tercermin secara akurat. Melalui pembentukan cadangan itu, bank menyesuaikan perhitungan risiko atas kredit yang disalurkan.
Penambahan cadangan dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi kemungkinan gagal bayar, sekaligus untuk menggambarkan kesehatan keuangan bank secara lebih tepat.
2. Fungsi cadangan kerugian kredit

Dalam aktivitasnya, bank memperoleh pendapatan dari bunga dan biaya atas berbagai produk kredit yang disalurkan kepada konsumen, pelaku usaha kecil, hingga perusahaan besar.
Seiring waktu, standar penyaluran kredit dan kewajiban pelaporan keuangan terus mengalami pengetatan, terutama setelah krisis keuangan global 2008.
Meski standar kredit dinilai semakin baik, bank tetap harus memperhitungkan risiko keterlambatan pembayaran dan gagal bayar. Oleh karena itu, cadangan kerugian kredit digunakan sebagai penyesuaian akuntansi atas potensi kerugian pinjaman dan dicantumkan dalam laporan keuangan.
Pembentukan cadangan dilakukan secara konsisten untuk menyesuaikan proyeksi kerugian dari produk kredit bank, mengikuti perkembangan kondisi debitur dan portofolio pinjaman yang dimiliki.
3. Memahami cadangan kerugian kredit dalam akuntansi keuangan

Dalam pencatatan akuntansi, cadangan kerugian kredit umumnya tercantum di neraca bank. Nilainya dapat meningkat seiring pembentukan cadangan baru atau menurun akibat hapus buku bersih (net charge-offs) yang dilakukan setiap periode.
Penyesuaian cadangan dilakukan secara berkala dengan memperbarui estimasi berdasarkan data historis tingkat gagal bayar nasabah. Perhitungannya mengacu pada rata-rata kegagalan pembayaran di berbagai kelompok debitur.
Selain itu, kerugian akibat keterlambatan pembayaran dan biaya penagihan juga dimasukkan dalam perhitungan cadangan, dengan mempertimbangkan riwayat pembayaran nasabah kredit.
Melalui mekanisme ini, bank menjaga agar posisi keuangan yang disajikan tetap mencerminkan kondisi riil dan disampaikan kepada publik melalui laporan keuangan kuartalan.


















