Pasar Modal Sumbang Rp24,4M untuk Bantu Pandemik COVID-19

Banyak emitan dan anggota bursa yang ikut menyumbang

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengadakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menggalang dana Rp24,46 miliar untuk membantu penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

CSR ini dalam rangka menyemarakkan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

"Kita punya tagline investasi untuk menolong sesama dan kita announce pada tanggal 9 kemarin kita donasikan semua fee kita baik dari bursa, dari KPEI dan KSEI untuk penanggulangan COVID-19," kata Direktur Utama BEI Inarno Jayadi, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Jokowi Puji Sejumlah Torehan Positif Pasar Modal, Apa Saja?

1. Ajak investor, emiten dan anggota bursa untuk menyumbang

Pasar Modal Sumbang Rp24,4M untuk Bantu Pandemik COVID-19ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Inarno mengatakan dalam CSR ini, SRO mengajak seluruh stakeholder termasuk investor untuk turut serta. Baik dari investor, emiten, anggota bursa dan lainnya.

SRO telah mengalokasikan dana yang dihimpun berdasarkan pendapatan transaksi bursa dan biaya jasa kustodian pada 9 Agustus 2021 sebagai dana CSR, yaitu diperoleh dana senilai Rp11,26 miliar. Sehingga terkumpul Rp24,46 miliar dari total 75 pihak yang dihimpun melalui PMPI.

"Selain itu juga terkumpul juga donasi lainnya berupa peralatan kesehatan sekitar Rp700 juta," kata Inarno.

2. Untuk apa saja dana tersebut?

Pasar Modal Sumbang Rp24,4M untuk Bantu Pandemik COVID-19ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua Panitia Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Syafruddin mengatakan seluruh dana CSR tersebut akan digunakan untuk keperluan penanggulangan pandemik COVID-19.

Ini meliputi pendirian Sentra Vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur, dan bantuan untuk petugas pemakaman.

"Pengumpulan donasi dari kegiatan CSR ini diharapkan dapat membantu penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia dan perekonomian Indonesia dapat kembali seperti sediakala," ujarnya.

Baca Juga: OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Millennial dan Gen Z

3. Peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia

Pasar Modal Sumbang Rp24,4M untuk Bantu Pandemik COVID-19Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Syafruddin mengatakan acara Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. juga menjadi sarana untuk mengomunikasikan pencapaian dan peranan penting Pasar Modal Indonesia dalam perekonomian nasional.

"Rangkaian acara ini juga diharapkan dapat menjalin hubungan baik antar sesama pelaku pasar modal, media, dan masyarakat pada umumnya," katanya.

Beberapa rangkaian kegiatan lain yang akan diselenggarakan, yaitu Public Expose Live 2021, Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Capital Market Summit & Expo 2021, Capital Market Fun Day, CEO Networking 2021, kompetisi berupa Indonesia Capital Market Got Talent, Tiktok and Youtube Competitions, IDX-GI-a-Thon, Writing Challenge, serta e-Competitions olah raga dan games (e-sport).

Baca Juga: Startup Unicorn-Decacorn IPO, Ini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya