Hore! SMF Permudah Akses KPR untuk Pengemudi Grab

17 Nov 2019, 08:44 WIB

IDN Times / Auriga Agustina

Yogyakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara di bawah Kementerian Keuangan, PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF, menggandeng Grab Indonesia untuk memperluas akses Kredit Pemilikan Rumah melalui program KPR SMF Grab untuk pengemudi Grab Car.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan program tersebut sebagai salah satu langkah mendukung pemerintah dalam mewujudkan program perumahan berbasis komunitas khususnya bagi masyakarat berpenghasilan tidak tetap.

"Total pekerja Indonesia 124 juta pekerja, lebih besar angka pekerja informal atau pekerja tidak tetap. Ini yang jarang disentuh bagaimana mereka bisa mendapat rumah. Untuk itu kita berkolaborasi dengan Grab Car, kita coba fasilitasi agar mereka dapat beli rumah," kata Ananta, di Yogyakarta,Jumat malam (15/11).

1. Suku bunga tetap

IDN Times / Auriga Agustina

Menurut Ananta, program ini dapat dinikmati oleh Driver yang memiliki penghasilan Rp8 juta per bulan. SMF menawarkan suku bunga tetap sepanjang tenor, sehingga kewajiban angsuran debitur akan stabil selama waktu pembiayaan.

"Dan tidak terpengaruh oleh gejolak kenaikan suku bunga, sehingga dapat memberikan kepastian dalam mengangsur bagi para debiturnya," ucapnya.

2. Terdapat 52 driver yang sesuai kriteria

IDN Times / Auriga Agustina

Program KPR itu, kata Ananta, disalurkan melalui perusahaan pembiayaan yang bekerja sama dengan SMF.

Kerja sama tersebut menjadi komitmen SMF kepada masyarakat untuk memperoleh hak yang sama dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau.

Meski begitu, pihaknya akan memilih kriteria pengemudi yang tepat untuk mendapat program tersebut. Hingga Oktober 2019, tercatat sebanyak 52 pengemudi dinyatakan memenuhi kriteria KPR.

"52 ini menurut kami sudah baik, kan baru mulai belajar, ucapnya.

3. SMF bekerja sama dengan Permodalan Nasional Madani

IDN Times / Auriga Agustina

SMF juga bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani untuk pembiayaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi karyawan PNM yang saat ini berjumlah 37.000 orang.

"Itu merupakan wujud nyata dalam menciptakan sinergi antar BUMN yang bertujuan untuk pengembangan bidang usaha kedua BUMN," ucapnya.