- LQ45 menguat 2,09 persen ke level 863,35
- IDX30 menguat 1,55 persen ke level 447,05
- IDX80 menguat 2,26 persen ke level 133,62
- IDXESGL menguat 1,71 persen ke level 156,99
- IDXQ30 menguat 1,69 persen ke level 143,02.
IHSG Gaspol Sore Ini, Ada 6 Saham Cuan Abis!
Intinya sih...
- IHSG terus bergerak di zona hijau dengan level tertinggi 8.570,25 dan level terendah 8.429,46.
- Indeks saham unggulan seperti LQ45, IDX30, dan IDX80 juga menguat di penutupan perdagangan.
- Pada penutupan perdagangan sore ini, ada 6 saham yang menguat 25 persen ke atas, termasuk DOOH-PKPK.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (25/11/2025) sore.
Berdasarkan data IDX Mobile, IHSG menguat 115,9 poin atau 1,85 persen ke 8.570,25 sore ini. Pagi tadi, IHSG dibuka menguat pada level 8.458,3.
1. Pergerakan IHSG hari ini
IHSG terus bergerak di zona hijau seharian. Level tertinggi IHSG hari ini adalah 8.570,25, dan level terendahnya 8.429,46. Investor telah membukukan transaksi sebesar Rp42,12 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 48,86 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 2,53 juta kali.
Selain itu, ada 363 saham yang menguat, 312 melemah, dan 281 stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Indeks saham unggulan menguat di penutupan
Sama dengan IHSG, indeks saham unggulan kompak menunjukkan penguatan sore ini. Berikut rinciannya:
3. DOOH-PKPK paling cuan
Pada penutupan perdagangan sore ini, ada 6 saham yang menguat 25 persen ke atas, dan menjadi saham top gainers. Berikut rinciannya:
- PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) menguat 34,57 persen ke Rp218
- PT Bundamedik Tbk (BMHS) menguat 34,52 persen ke Rp226
- PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menguat 34,48 persen ke Rp195
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menguat 25 persen ke Rp675
- PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) menguat 25 persen ke Rp1.050
- PT Paragon Karya Perkasa Tbk (PKPK) menguat 25 persen ke Rp850.
