IHSG Terjun Bebas Usai Danantara Meluncur, Rosan Tak Khawatir

- CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyebut penurunan IHSG tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara ASEAN dan emerging market lainnya.
- Pada Senin, 3 Maret 2025, IHSG mulai rebound dengan beberapa saham bank BUMN naik di atas harganya pada 24 Februari 2025.
- Rosan yakin fundamental ekonomi Indonesia kuat sehingga naik turunnya IHSG merupakan hal biasa dan percaya pada fundamental perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, merespons santai terkait indeks harga saham gabungan (IHSG) terjun bebas usai Danantara diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada 24 Februari 2025. Menurutnya, penurunan IHSG bukan hanya terjadi di Indonesia.
"Memang indeks harga saham gabungan kita ini menurun. Tapi, menurunnya bukan di Indonesia saja, di emerging market, di negara ASEAN pun, semua memang sedang mengalami penurunan," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025).
1. IHSG mulai rebound

Menurutnya, pada Senin, 3 Maret 2025, IHSG di Indonesia mulai rebound. Menurutnya, ada beberapa saham bank BUMN yang naik di atas harganya pada 24 Februari 2025.
"Kita tidak khawatir, kenapa? Karena fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita, itu sangat baik. Sangat kuat. Jadi kita percaya semua ini dengan fundamental," kata dia.
2. Fundamental kuat

Rosan mengatakan fundamental ekonomi di Indonesia kuat, sehingga dia meyakini naik dan turunnya IHSG merupakan hal biasa.
"Bapak Presiden pun tadi membicarakan seperti ini juga. Beliau percaya pada fundamental kita kuat. Jadi kalau itu turun karena ada persepsi atau secara teknikal, itu adalah suatu hal yang sangat wajar dan sangat lumrah dalam kenaikan harga turun dari saham-saham kita," ujar dia.
3. IHSG sempat turun ke zona merah

Sebelumnya, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (24/2/2025). Berdasarkan data RTI, IHSG terpuruk di zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau melemah 53,4 poin (-0,78 persen) ke level 6.749,60.
Pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (21/2/2025), IHSG mengakhiri perdagangan di zona hijau atau menguat hingga 14,96 poin (0,22 persen) ke level 6.803,001.