Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RI

Djoko Susanto memulai bisnis dari jaga kios

Alfamart, siapa yang tak kenal dengan minimarket satu ini? Rasanya hampir semua masyarakat Indonesia sudah pernah berbelanja di Alfamart. Sebab, jaringan toko Alfamart sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya di kota-kota besar saja, melainkan juga masuk ke desa-desa.

Djoko Susanto adalah orang yang berada di balik kesuksesan Alfamart. Bagaimana perjalanannya hingga bisa menjadi salah satu dari 100 orang paling kaya di Indonesia? Yuk, simak kisahnya di sini!

1. Djoko Susanto hanya tamatan SMP

Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RIDjoko Susanto (instagram.com/alfamart)

Djoko Susanto adalah anak keenam dari 10 bersaudara. Ia lahir di Jakarta pada 9 Februari 1950. Pengusaha keturunan Tionghoa yang memiliki nama kecil Kwok Kwie Fo ini merupakan anak dari keluarga pedagang warung kelontong.

Djoko Susanto harus berhenti dari sekolahnya. Pada 6 April 1966, ketika akan memasuki kelas satu SMA, Chinese School harus ditutup. Dengan sangat sedih, ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan tidak menyelesaikan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Djoko Susanto memulai bisnis di usia 17 tahun

Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RIDjoko Susanto dan Raffi Ahmad (instagram.com/raffinagita1717)

Karena tidak melanjutkan sekolah, pemilik Alfa Grup ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membantu berjualan di toko kelontong milik keluarganya. Kios tersebut terletak di kawasan Petojo, Jakarta Pusat pada 1967. Tak lama, ia pun kemudian membangun warung kelontong sendiri yang diberi nama Toko Sumber Bahagia di Pasar Arjuna.

Sedikit pun ia tidak merasa minder ataupun malu meski tidak menamatkan pendidikan formal, hanya tamatan SMP. Namun, ia sangat tekun menjalani bisnis ini. Usaha tak mengkhianati hasil, bisnis toko kelontongnya berjalan baik hingga sukses membuka 560 gerai yang tersebar di berbagai pasar tradisional.

Baca Juga: Daftar Gaji Pegawai Alfamart, Benar Nggak Ya? 

3. Djoko Susanto mengalami  jatuh bangun dalam menggeluti bisnis

Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RIAlfamart (instagram.com/crowddana)

Namun, musibah kemudian terjadi. Pada 1976, kiosnya di Pasar Arjuna terbakar. Tak mau terlalu lama larut dalam kesedihan, Djoko memilih untuk bangkit. Berkat kegigihannya, dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil membalikkan usahanya seperti semula, bahkan mengembangkan inovasi lain dengan berjualan rokok.

Kala itu, rokok termasuk produk yang laris di pasaran. Kepiawaiannya membidik pelanggan rokok dilirik oleh Putera Sampoerna, pemilik perusahaan tembakau dan cengkeh terbesar di tanah air kala itu. Mereka pun sepakat untuk bekerja sama dan membuka 15 kios rokok.

4. Awal mula berdirinya Alfamart

Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RIAlfamart (instagram.com/crowddana)

Djoko pun sukses membawa PT Sampoerna menduduki peringkat kedua setelah Gudang Garam. Tak berhenti sampai di bisnis rokok, Djoko dan Putera mulai ekspansi bisnisnya ke supermarket dengan nama Alfa Toko Gudang Rabat. Tahun 1994, nama jaringan ritel berformat grosir tersebut disederhanakan menjadi Alfa Minimart.

Pada tahun 2005, Putera Sampoerna memutuskan untuk menjual seluruh aset dan sahamnya pada Philip Morris International, termasuk 70% saham Alfa Minimart. Karena Philip tidak tertarik dengan bisnis retail, akhirnya saham tersebut dijual pada Djoko dan Northstar. Tak disangka bisnis yang dijalankan oleh Djoko terus berkembang pesat, sehingga pada tahun 2013 Djoko berhasil menguasai saham Northstar.

5. Gerai Alfamart sudah menggurita dan menyabet banyak penghargaan

Kisah Sukses Bos Alfamart, Putus Sekolah hingga Jadi Orang Terkaya RIAlfamidi (instagram.com/alfamidi_ku)

Di bawah naungan PT. Midimart Utama, Djoko membentuk Alfa Midi yang berfokus pada bisnis retail dengan konsep medium market di Indonesia. Cabangnya kini sudah menjamur hingga 17.000 lebih di seluruh wilayah Indonesia. Djoko juga menjalin kerja sama dengan Lawson yang merupakan waralaba convenience store asal Jepang.

Melihat dari situs resminya, Alfamart berhasil memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Most Admired Companies 2010 dari Frontier Consulting Group dan Business Week Indonesia. Selain itu, Alfamart juga meraih penghargaan Rekor Bisnis (ReBi) untuk kategori minimarket dengan pertumbuhan outlet tercepat. Penghargaan Word of Mouth Marketing Award (WOMMA) juga didapat dari Majalah SWA dan Onbee Marketing Research.

Berkat ketajaman intuisi, kerja keras dan kerja cerdasnya, Djoko Susanto sukses membesarkan Alfamart hingga saat ini. Dilansir Forbes 2022, namanya berada di urutan ke-10 orang terkaya di Indonesia. Menarik bukan kisahnya?

Baca Juga: Bakal Ada Alfamart di IKN

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya