Jakarta, IDN Times - Perum Perhutani bergabung dalam pengembangan wisata Borobudur. Partisipasi Perhutani dituangkan dalam bentuk kerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB).
Adapun kerja sama itu dilakukan dalam pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam di Menoreh View, Zona Otorita Kawasan Pariwisata Borobudur.
Dalam kerja sama ini, Perhutani harus memperhatikan fungsi ekologi, sosial, dan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan destinasi jasa pariwisata yang berkualitas melalui pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam secara optimal dapat terwujud.
"Dengan konsistensi kolaboratif yang dibangun melalui kerjasama yang solid, semoga kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mengarahkan langkah menuju pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani, Endung Trihartaka dalam keterangan resmi, Selasa (31/10/2023).
Kawasan hutan yang ditetapkan sebagai Wana Wisata Menoreh View terletak di kawasan Perhutani Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Loano, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan, Divisi Regional Jawa Tengah, di Administratif Desa Benowo, Kecamatan Bener, dan Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Secara total, luas kawasan Wana Wisata Menoreh View mencapai 64,7 hektare (ha).
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin, menegaskan pentingnya kerja sama yang dilakukan untuk pengembangan Wana Wisata Menoreh View. Dia mengatakan, kerja sama itu bakal memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
"Kerja sama ini adalah langkah penting dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata alam. Saya yakin akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Saya juga berharap kita dapat bersama-sama mengembangkan wisata Menoreh View dengan optimal sehingga dapat memberikan keuntungan bagi BPOB serta Perhutani," ucap Agustin.