Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil Listrik

Masih ada perdebatan antarmenteri

Jakarta, IDN Times - Para menteri diharapkan memakai mobil listrik sebagai contoh keseriusan negara dalam penggunaan mobil tersebut. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan tren dunia memang mengarah ke mobil listrik yakni electric car atau hybrid car karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar.

"Kalau perlu mobil menteri juga diganti harus pakai electric car. Menteri juga harus mencontohkan, misalnya Camry tetapi Camry elektrik car atau hybrid car. Kan itu nanti orang lihat bahwa negara kita serius memulai itu," ungkap Rosan di Jakarta, Senin (29/7).

1. Para menteri diharapkan menggunakan mobil listrik

Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil ListrikIDN Times/Ilyas Listyanto Mujib

Menurut Rosan, keseriusan itu tidak hanya dinilai dari Perpres saja, melainkan juga mengganti mobil para menteri dengan mobil elektrik.

"Jadi mesti harus ada action-nya juga gitu. Atau mall bebaskan atau beri prioritas electric car, bisa kan seperti itu. Memang kecil, tetapi itu akan mendorong orang untuk mengubah ini dari kendaraan biasa ke electrical. Mesti ada hal-hal seperti itu, tidak hanya insentif perpajakan saja," katanya.

Baca Juga: Pro-Kontra Mobil Listrik, Kadin Harap Perpres Segera Diteken

2. Masih ada perdebatan antarmenteri

Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil ListrikIDN Times/Ilyas Listyanto Mujib

Terkait perdebatan pendapat antarmenteri di kabinet, Rosan mengatakan mungkin ada beberapa kepentingan yang harus diperjuangkan. Namun, harus dilihat ujung dari kehadiran mobil listrik tersebut, apakah sekadar ada atau secara kebijakan ingin mendorong perubahan.

"Kalau kita ingin sekadar ada, ya tarik-tarikan. Tetapi kalau kita ingin ini jadi benar-benar dilakukan, udah segera teken (perpresnya)," kata Rosan.

3. Mobil listrik dapat mendukung upaya clean energy

Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Rosan mengatakan, penggunaan mobil listrik dapat mendukung upaya clean energy. Apalagi, pemerintah juga akan memberikan beberapa insentif untuk pengembangan mobil listrik.

"Dan kami harap insentif ini diberikan secara keseluruhan, tidak hanya dari perpajakan," ungkapnya.

4. Pengguna mobil listrik tak hanya dapat insentif fiskal

Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Selain itu, kata Rosan, pihaknya juga berharap ada beberapa loncatan untuk pengembangan mobil listrik, misalnya kerja sama dengan Pemda. Dia mencontohkan, pengguna mobil listrik mendapatkan prioritas untuk parkir, atau prioritas ganjil genap tidak berlaku bila pakai mobil listrik.

"Kemudian kalau ke mal parkirnya dibebaskan, Itu kan harus kerja sama dengan Pemda. Itu harus dilakukan juga gitu loh. Bukan hanya insentif (fiskal)," ungkapnya.

5. Ada menteri yang kontra dengan mobil listrik

Ketua Kadin Usulkan Para Menteri Pakai Mobil ListrikIDN Times/Dwi Agustiar

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pembahasan mengenai aturan mobil listrik di tingkat kementerian berjalan sangat lambat. Bahkan, ia membeberkan sempat ada menteri yang kontra dengan kebijakan tersebut.

"Perdebatan Menteri gak selesai-selesai. Ada yang pro mobil listrik, ada yang melawan. Jadi, ini ya mestinya harus selesai," kata Jonan, di Monas, Jakarta, Minggu (28/7).

Baca Juga: Setelah Tokopedia, Softbank Tertarik Suntik Investasi di Mobil Listrik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya