Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Raih Kontrak Dagang Rp12,88 Triliun dengan Mesir

Kontrak dagang RI-Mesir/Humas

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan meraih kontrak dagang dengan Mesir senilai Rp12,88 triliun. Kontrak dagang ini diperoleh dalam pertemuannya dengan Mendag Mesir Ahmed Samir Saleh usai menandatangani Join Trade Commitee (JTC).

Adapun acara Forum Bisnis Indonesia-Mesir berlangsung di Kairo, Mesir, pada 14–16 Mei 2023.

"Total transaksi bisnis ini, meliputi Apical 300.000MT RBD Palm Oil senilai 330 juta dolar AS, dan Wilmar 480.000MT RBD Palm Oil senilai 528 juta dolar AS. Sedangkan imbal dagang yakni mencakup PT PPI berupa kurma, anggur, dan delima senilai 505 ribu dolar AS, juga kontrak dagang on the spot senilai 580 ribu dolar AS," ucap Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (15/5/2023). 

1. JTC bertujuan promosikan dan dorong kerja sama antarnegara

Mendag, Zulkifli Hasan pimpin forum bisnis RI-Mesir/Humas

Pria yang akrab disapa Zulhas itu, menjelaskan JTC Indonesia–Mesir merupakan forum bilateral yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.

Kerja sama mencakup, identifikasi, dan penerapan langkah-langkah peningkatan hubungan perdagangan, penyelesaian masalah atau hambatan perdagangan, serta sebagai media konsultasi dan pertukaran informasi perdagangan.

“Selain penandatanganan MoU JTC, juga dilakukan pertemuan bilateral untuk membahas beberapa isu peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, antara lain kemungkinan dimulainya pembahasan Indonesia-Mesir Preferential Trade Agreement (PTA),” tegas Zulhas. 

2. JTC bentuk tindaklanjut dari Leaders Joint Statment

ilustrasi rancangan undang-undang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini menerangkan, bahwa JTC dibentuk berdasarkan Pernyataan Bersama (Leaders’ Joint Statement) Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi saat kunjungan Presiden Mesir ke Jakarta, 4 September 2015.

“Forum JTC akan dipimpin pejabat setingkat Direktur Jenderal, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional RI, Johni Martha dan First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah," kata dia. 

Dalam pertemuan, tersebut Mendag Zulhas didampingi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf. Sedangkan, Menteri Perdagangan dan Industri Mesir Ahmed Samir Saleh turut didampingi First Secretary of Egyptian Commercial Services Mesir, Yahya Elwathik Bellah.

3. Peluang besar, potensi perdagangan RI-Mesir Capai US$3 miliar

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Zulkifli menegaskan bahwa  Indonesia dan Mesir masih memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama perdagangan. Bahkan berdasarkan catatan Kemendag, total nilai perdagangan Indonesia-Mesir selama 2022 mencapai 1,57 miliar dolar AS. Kemudian, pada periode Januari-Maret 2023 telah mencapai 432,8 juta dolar AS.

"Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tren perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif 11,21 persen. Dengan tren perdagangan itu diharapkan dalam 5 tahun mendatang, total perdagangan Indonesia-Mesir bisa mencapai 3 miliar dolar AS,” tutur dia.

Dengan demikian, Zulhas menegaskan bahwa Mesir memiliki prospek besar bagi pelaku usaha Indonesia karena merupakan hub perdagangan menuju negara-negara di sekitarnya.

"Keberadaan jalur perdagangan Terusan Suez juga berperan menjadikan Mesir sebagai gerbang menuju negara-negara lain di kawasan Teluk, Afrika, dan Timur Tengah," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us