Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam mengawali perdagangan Senin (14/10/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Bloomberg hingga pukul 09.21 WIB, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.617 per dolar AS, melemah sebesar 39,5 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS setelah rilis data inflasi produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
"Rupiah diperkirakan akan dibuka melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data inflasi produsen AS lebih tinggi dari perkiraan," ujarnya.
Selain itu, rupiah juga mendapat tekanan dari pengumuman stimulus pemerintah China yang dinilai oleh investor masih kurang jelas dalam hal detail pelaksanaannya.
"Rupiah juga tertekan oleh pengumuman stimulus pemerintah China yang dianggap investor kurang memberikan detail," papar Lukman.
Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp15.500 hingga Rp15.650 per dolar AS pada perdagangan hari ini.